Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Monster Tinju yang Ingin Hancurkan Kepala Manny Pacquiao Makin Pongah

By Fiqri Al Awe - Minggu, 29 Agustus 2021 | 19:00 WIB
Aksi Manny Pacquiao (kanan) kala melawan Yordenis Ugas (kiri) pada Minggu (22/8/2021) waktu Indonesia.
https://twitter.com/DaddyDomBHC
Aksi Manny Pacquiao (kanan) kala melawan Yordenis Ugas (kiri) pada Minggu (22/8/2021) waktu Indonesia.

JUARA.NET - Josh Taylor, monster tinju yang ingin hancurkan kepala Manny Pacquiao, makin percaya diri usai lihat duel sang petinju legendaris melawan Yordenis Ugas.

Josh Taylor merupakan atlet tinju yang turun bertarung di kelas welter ringan.

Bukan petinju ecek-ecek, Josh Taylor saat ini mengoleksi lima gelar prestisius di kelas welter ringan yakni versi WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring.

Sama seperti atlet tinju lainnya, Josh Taylor juga mengidolai sosok petinju legendaris, Manny Pacquiao.

Dia bahkan sampai memberi anjingnya nama PacMan, yang notabene adalah julukan dari Manny Pacquiao.

Menariknya, Josh Taylor adalah tipe orang yang kepincut memecahkan kepala idolanya sendiri sebagai bukti kehebatan.

Duel tinju Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas yang mentas beberapa waktu lalu tentu saja disaksikan oleh Josh Taylor.

Usai melihat duel tinju tersebut, Josh Taylor merasa makin percaya diri dapat menghabisi Manny Pacquiao.

Baca Juga: Meski Idolanya, Petinju Ini Tak Segan Hancurkan Kepala Manny Pacquiao

"Jika saya yang maju pada hari itu (duel Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas), saya sudah pasti bisa mengalahkan Manny Pacquiao tanpa masalah," tukas Josh Taylor dilansir Juara.net dari Boxing Scene.

"Silakan ejek saya gila, tetapi meski Manny Pacquiao terlihat luar biasa, saya pikir saya punya kesempatan besar mengalahkannya," imbuh monster tinju asal Skotlandia ini.

Sebagai penggemar, Taylor ternyata kecewa dengan kekalahan Pacquiao.

Ia menyebut Pacquiao sungguh terlihat sudah uzur dalam pertarungan tinju melawan Ugas.

"Saya meresa kecewa ia tidak menang sebab Pacquiao adalah pahlawan saya," tuturnya.

"Dia (Pacquiao) sungguh terlihat tua."

"Andai duel itu digelar dua sampai tiga tahun lebih cepat, Pacquiao jelas dengan mudah mengatasi Ugas."

"Pergerakan kakinya hilang. Dia memang masih punya kekuatan dan kecepatan, tetapi sudah berkurang. Timing-nya juga membuat ia terlihat makin tua," tandas Taylor.

Baca Juga: Manny Pacquiao Kalah dari Yordenis Ugas, Conor McGregor Minta Komisi

Menutup komentarnya, Taylor menyampaikan sebuah saran penting untuk Manny Pacquiao.

"Sungguh menyedihkan melihat idola saya menjadi tua," katanya.

"Saya berharap ia segera berkata: 'Saya sudah selesai'."

"Bertarung seperti itu hanya akan menghilangkan kebanggaannya."

"Saya harap ia pensiun saat berada di atas," tutup Taylor.

Manny Pacquiao sendiri memang belum memutuskan pensiun dari tinju.

Namun, cukup kecil kemungkinan ia lanjutkan bertarung mengingat kesibukannya dalam dunia politik.

Baca Juga: Wacana Pensiun di Depan Mata, Pelatih Bakal Tak Senang dengan Manny Pacquiao

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X