JUARA.NET - Petarung Muslim, Abdul Razak Alhassan, buka suara ihwal aksi briliannya melahirkan KO via tendangan super pada UFC Vegas 35.
Aksi brilian dipertontonkan oleh jagoan asal Ghana, Abdul Razak Alhassan, pada UFC Vegas 35, Minggu (29/8/2021) WIB.
Jagoan Muslim itu menggemparkan UFC Vegas 35 dengan kemenangan KO berkelas atas petarung Italia, Alessio Di Chirico.
Tercatat Abdul Razak Alhassan hanya butuh waktu 17 detik untuk membuat KO Alessio Di Chirico berbekal tendangan supernya.
Sejatinya, mengalahkan Alessio Di Chirico bisa dibilang cukup sulit dilakukan.
Pasalnya, Alessio Di Chirico merupakan jagoan UFC penakluk pencetak Tendangan Wakanda, Joaquin Buckley, pada bulan Januari lalu.
Usai mengalahkan Alessio Di Chirico, Abdul Razak Alhassan segera membeberkan kisah di balik UFC Vegas 35.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 35 - 17 Detik Saja, Penakluk Tendangan Wakanda Di-KO Tendangan Super Jagoan Muslim
Tengah dalam tren buruk tiga kekalahan beruntun, Alhassan sejatinya pesimistis bertarung melawan Alessio Di Chirico.
Beruntung, ia diselamatkan oleh motivasi dari tim dan orang-orang di sekitarnya.
"Pada pertarungan terakhir, saya sempat berkata, 'Jika saya tidak menang, maka semua akan selesai'," ucap Alhassan dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Pelatih dan orang-orang di sekitar saya kemudian berkata: 'Jangan berpikiran negatif. Pergilah ke sana dan lakukan apa yang harus Anda lakukan. Saat Anda melakukan yang Anda tekuni dengan benar, maka hasil akan mengikuti'."
"Hasilnya sekarang sedang saya rasakan," tandas jagoan UFC berusia 36 tahun itu.
Tak kalut dalam rasa percaya diri berlebihan, Alhassan mengaku selanjutnya ia hanya ingin bertarung melawan sosok Antonio Braga Neto.
Alasannya ingin bertarung melawan Antony Braga Neto juga cukup sederhana, yakni Alhassan ingin menyelesaikan duel mereka yang berakhir batal.
"Jika Anda sekalian mengenal saya, saya tidak pernah menantang orang berduel," kata Alhassan.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 35 - Final The Ultimate Fighter, Petarung Filipina Juara Kelas Bantam
"Tetapi, saya bukannya tidak kecewa duel melawan Braga tak jadi digelar."
"Saya sudah berlatih tiga bulan untuk duel tersebut."
"Saya tidak menganggap ini sebagai masalah pribadi, tetapi saya sedikit merasa kecewa. Saya tak mau menantangnya tetapi jika diberikan kesempatan, saya ingin menghajarnya."
"Saya tidak membencinya (Antonio Braga Neto). Saya bukannya tidak menyukainya. Tetapi dia membuat saya bekerja keras selama tiga bulan dan dia malah kabur," imbuh jagoan UFC berjulukan Thunder Judo tersebut.
Kemenangan atas Di Chirico membuat Alhassan kini mengoleksi lima kali hasil menang dan empat kali kalah bersama UFC.
Turun di kelas menengah yang dirajai Israel Adesanya, tentu pekerjaan rumah Alhassan masih cukup banyak.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 35 - Giga Chikadze Menangi Duel Ninja ala Mortal Kombat
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar