JUARA.NET - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengatakan kepindahan Maverick Vinales dari Yamaha ke timnya untuk MotoGP 2022 bukan langkah mundur.
Maverick Vinales resmi meninggalkan Yamaha lebih cepat dari rencana sebelumnya, yakni pada akhir musim MotoGP 2021.
Setelah 4,5 tahun membela tim pabrikan asal Jepang, Maverick Vinales pergi dari Yamaha dengan berbagai drama.
Sebelum resmi keluar dari Yamaha, Maverick Vinales sempat berulah dengan berusaha menyabotase mesin miliknya.
Kini pembalap berjulukan Top Gun itu memilih Aprilia sebagai destinasi terbaru dalam kariernya sebagai pembalap untuk MotoGP 2022.
Kepindahan Maverick Vinales ke Aprilia banyak menimbulkan keramaian karena dianggap sebagai sebuah langkah mundur dalam kariernya.
Pasalnya dalam beberapa musim terakhir, Aprilia kental dengan pandangan sebagai tim penggembira dalam MotoGP.
Apalagi, Aprilia menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan podium sejak kembali ke MotoGP pada tahun 2015.
Baca Juga: Baru Gabung, Maverick Vinales Sudah Dimanfaatkan Pembalap di Pabrikan Baru
Perbandingan tersebut terasa jomplang dengan segala pencapaian yang dimiliki Yamaha di MotoGP.
Namun, kepindahan Vinales ke Aprilia yang sempat diragukan mulai dibungkam oleh Aleix Espargaro dengan meraih podium di MotoGP Inggris 2021, Minggu (29/8/2021) di Sirkuit Silverstone.
Aleix Espargaro berhasil menorehkan sejarah untuk Aprilia sebagai peraih podium pertama di kelas utama MotoGP sejak era motor empat tak dimulai pada tahun 2002.
Pencapaiannya tersebut diharapkan bisa menjawab bahwa kepindahan Vinales ke Aprilia bukan sebuah langkah mundur untuk kariernya.
"Mengenai Maverick, jelas jika seseorang memberi tahu Anda bahwa di awal musim Anda finis dengan Yamaha untuk kemudian ke Aprilia, maka Anda akan mengatakan itu sebuah langkah mundur," kata Aleix Espargaro dikutip Juara.net dari Motorsport.com.
"Namun, cara dia mengakhiri hubungan dengan Yamaha tidak berjalan baik. Keputusannya untuk pindah tidak buruk karena Aprilia merupakan motor yang kompetitif."
"Kami masih belum di level yang sama dengan Yamaha, itu pasti, tetapi kami sedang menuju ke sana dan saya rasa dia akan menikmati membalap bersama Aprilia."
"Dia harus beradaptasi karena ini merupakan cerita yang sangat berbeda dengan Yamaha, tetapi saya menunjukkan pada hari ini bahwa motor Aprilia sedang menuju ke level atas," pungkas Espargaro.
Baca Juga: Beda Dulu dan Sekarang, Bos Ducati Tak Lagi Tertarik Maverick Vinales
Maverick Vinales sendiri sudah tidak asing lagi dengan sosok Aleix Espargaro yang menjadi pembalap utama Aprilia.
Pasalnya, Vinales dan Espargaro pernah menjadi satu tim di Suzuki Ecstar pada musim 2015-2016 sebelum pada tahun 2017 keduanya berpisah.
Setelah keluar dari Suzuki Ecstar, Vinales pergi ke Yamaha dan Espargaro memutuskan ke Aprilia.
Kini pada akhir tahun 2021, Maverick Vinales kembali dipertemukan dengan Aleix Espargaro di Aprilia dan bakal menjadi reuni cukup menyenangkan untuk memulai MotoGP 2022.
Baca Juga: Maverick Vinales Tak Konsisten, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Dua Hal Ini Jadi Penyebabnya
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar