JUARA.NET - Pensiun mulai MotoGP 2022 mendatang, pembalap gaek, Valentino Rossi, makin berani menyibak kisah-kisah menarik di balik buku tebal kariernya.
Valentino Rossi memulai perjalanan di ajang balap motor paling bergengsi pada tahun 1996.
Potensi Valentino Rossi sebagai monster di MotoGP langsung terlihat setahun setelahnya.
Berbekal motor pabrikan Italia, Aprilia, Valentino Rossi menjuarai kelas 125cc pada tahun 1997.
Selanjutnya, Valentino Rossi terus memetik beragam prestasi hingga menjadi ikon MotoGP seperti sekarang.
Sayang, pembalap MotoGP berjulukan The Doctor tersebut tidak bisa membohongi usianya.
Berusia kepala empat, Valentino Rossi akhirnya memutuskan pensiun mulai MotoGP 2022 mendatang.
Menariknya, Valentino Rossi justru semakin blakblakan menjelang akhir masa baktinya bersama MotoGP.
Seperti yang terpantau baru-baru ini, sambil menyalahkan Yamaha, Valentino Rossi menyibak satu pembalap MotoGP yang ia nilai tidak pantas menjadi rekannya.
Baca Juga: Alami Nasib Tragis, Murid Valentino Rossi Bunuh Diri di MotoGP Inggris 2021
Siapakah pembalap yang dimaksud Valentino Rossi tersebut?
Ternyata ia adalah pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo.
Klaim ini dibuat Valentino Rossi saat ia diminta menyebut dua rival yang paling berat menurutnya.
"Casey Stoner adalah yang paling berbakat dan sulit dikalahkan," tutur Valentino Rossi dilansir Juara.net dari Motosan.
"Karena menurut saya, dia sangat sulit untuk dikalahkan."
"Pembalap lainnya Jorge Lorenzo. Setelah apa yang sudah saya berikan untuk Yamaha, saya tidak pantas mendapatkan rekan seperti Lorenzo," imbuh sang legenda MotoGP.
Bukan karena jahat atau semacamnya, Valentino Rossi hanya merasa Jorge Lorenzo terlalu hebat.
Sebagai pembalap gacoan Yamaha, Valentino Rossi seharusnya mendapatkan rekan yang lebih lambat.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bertaruh, MotoGP 2021 Jadi Musim Terakhir Valentino Rossi
"Seharusnya mereka memberi saya rekan yang lebih lambat," tutup Valentino Rossi.
Duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Yamaha terjadi mulai MotoGP 2008.
Saat itu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi pembalap untuk tim Fiat Yamaha Team.
Bukan hanya semusim, mereka bahkan bersaing ketat meski menjadi rekan satu tim selama tiga musim yakni di MotoGP 2008-2010.
Selama menjadi rekan Jorge Lorenzo, Vallentino Rossi sukses memenangi dua musim balapan.
Di sisi lain, Jorge Lorenzo keluar sebagai juara MotoGP pada tahun 2010, yang akhirnya diikuti pindahnya Valentino Rossi ke Ducati.
Baca Juga: Sebut Motor Ducati di MotoGP Sulit Dikendarai, Valentino Rossi Berbohong?
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar