JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Michael Johnson, mengklaim bahwa kekalahan KO darinya membuat Dustin Poirier hebat seperti sekarang.
Dustin Poirier bisa dibilang sebagai salah satu petarung kelas ringan terhebat saat ini di UFC.
Sekarang Dustin Poirier menduduki urutan pertama dalam daftar penantang dan akan menghadapi sang raja kelas ringan, Charles Oliveira, pada akhir tahun ini.
Kehebatan Poirier ini mulai diperhatikan publik usai sukses mengalahkan Conor McGregor di dua kesempatan.
Itu artinya, Dustin Poirier menjadi orang pertama yang bisa memecundangi petarung Irlandia itu sebanyak dua kali.
Padahal, sebelum itu The Diamond sudah dalam tren hebat dengan pernah menang beruntun di empat pertarungan.
Salah satu kemenangan itu bahkan ia peroleh dalam duel perebutan sabuk juara interim kelas ringan atas Max Holloway.
Baca Juga: Bareng Ratu Sejagat, UFC Bidik Tanggal Duel Charles Oliveira vs Dustin Poirier
Nahas, Poirier tidak berdaya dalam duel perebutan gelar juara sejati kelas ringan melawan Khabib Nurmagomedov.
Kehebatan-kehebatan Dustin Poirier ini tentu juga memiliki pangkal atau sumber.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu mantan lawannya, Michael Johnson, kala berbicara dengan kanal YouTube The Schmo.
“Dustin Poirier bertarung dengan hebat," kata Michael Johnson seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia ada di sana mengendalikan pertarungan."
"Semua orang bertarung sesuai keinginannya."
"Ini agaknya seperti saya 'memberikan sedikit akal kepadanya'."
Baca Juga: Buat Klaim Narsis, Dustin Poirier Disantap Nate Diaz Pakai Khabib
"Tetapi, saya angkat topi untuknya."
"Dia melakukan hal yang luar biasa. Selamat untuknya," pungkas petarung dengan rekor 20-17.
Yang dimaksud Michael Johnson dengan 'memberikan sedikit akal' ini merujuk pada kemenangannya atas Dustin Poirier dalam pertemuan mereka.
Dalam duel yang berlangsung pada 7 September 2016, Johnson sukses mengalahkan Dustin Poirier dengan KO di ronde pertama.
Itu adalah kekalahan KO kedua yang diderita Poirier sepanjang kariernya.
Setelah dibuat KO oleh The Menace, Dustin Poirier mampu tampil hebat hingga membuatnya bisa masuk dalam duel perebutan titel.
Di lain pihak, Michael Johnson sendiri malah menjalani tren buruk usai kemenangannya itu dengan kalah dalam tiga laga beruntun.
Setelah bisa bangkit dengan kemenangan di dua laga, Michael Johnson justru mengalami tren kekalahan yang lebih panjang dengan 4 kali takluk beruntun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar