JUARA.NET - Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengatakan bahwa Kamaru Usman masih bisa dikalahkan oleh siapa saja meski begitu dominan di kelas welter.
Kamaru Usman benar-benar menjadi juara UFC yang paling aktif bertarung untuk tahun ini.
Pasalnya The Nigerian Nightmare bakal melakoni pertandingan ketiganya untuk mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC.
Kali ini sosok yang akan dihadapinya merupakan lawan tertangguh yang pernah dilawan Kamaru Usman, yakni Colby Covington.
Kamaru Usman akan menghadapi Colby Covington dalam duel yang rencananya bakal terhelat di gelaran UFC 268 pada 6 November mendatang.
Laga ini menjadi pertemuan kedua karena Kamaru Usman pernah bersua Colby Covington dalam pertarungan sengit yang terhelat dalam gelaran UFC 245 yang berlangsung pada 14 Desember 2019.
Mengetahui pertarungan ini bakal berlangsung seru, Georges St-Pierre tentu menaruh perhatian pada duel antara Kamaru Usman dengan Colby Covington.
Pernah menjadi dan masih dianggap sebagai yang terbaik di kelas welter UFC, Georges St-Pierre percaya bahwa Kamaru Usman bisa dikalahkan.
Baca Juga: Israel Adesanya Silakan Merinding, Algojo KO-nya Dapat Jadwal Debut di UFC
Seperti yang diketahui, Kamaru Usman tampil begitu dominan di kelas welter UFC dan sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkannya.
Namun, Georges St-Pierre mengatakan bahwa Colby Covington memiliki kesempatan besar mengakhiri dominasi Kamaru Usman di kelas welter karena semua orang bisa mengalahkan Kamaru Usman.
"Saya yakin semua orang memiliki kesempatan untuk mengalahkan Kamaru Usman," kata St-Pierre kepada Arnold Sports Festival UK yang dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Mungkin peluangnya tidak besar bagi mereka, tetapi Kamaru harus memastikan bahwa dia bekerja sangat keras, tidak mengambil jalan pintas, dan menganggap setiap pertarungan dengan serius."
Sejauh ini, pria yang akrab disapa GSP ini mengatakan Usman masih jauh dari sosok jagoan yang tak terkalahkan di kelas welter UFC.
GSP kemudian menjelaskan mengapa tidak baik bagi seorang juara untuk merasa tidak terkalahkan.
"Hal paling berbahaya untuk seorang juara adalah ketika dia terlihat tak terkalahkan dan saya bisa berkata kepada Anda mengenai hal itu karena pengalaman."
"Ketika sepertinya tidak ada yang bisa menyentuh Anda, bahayanya datang ketika atlet mempercayai hal itu dan lupa bahwa hanya perlu satu kesalahan untuk kehilangan segalanya," GSP menambahkan.
Baca Juga: Demi Balas Preman Pembegal Takhta, Zhang Weili Dibantu Mantan Raja Dua Divisi UFC dan Juara Bellator
Memang bisa dibilang Kamaru Usman masih jauh dari anggapan seorang jagoan yang tak terkalahkan sama sekali.
Pasalnya, di pertemuan pertama menghadapi Colby Covington, Kamaru Usman benar-benar mendapatkan perlawanan hebat dari jagoan yang dikenal karena ujaran rasialisnya itu.
Usman baru bisa mengalahkan Covington melalui TKO di ronde kelima dan berhasil mempertahankan sabuk juara miliknya.
Namun, menurut GSP, pertarungan tersebut bisa dengan mudah berakhir secara berbeda untuk Covington jika bukan karena rahangnya yang patah.
Baca Juga: Beda dari Khabib, Kamaru Usman Tidak Sanggup Puasa di Bulan Ramadan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar