JUARA.NET - Jagoan kelas menengah UFC, Derek Brunson, berniat mengalahkan Israel Adesanya di depan pendukungnya sendiri yang berada di Selandia Baru.
Derek Brunson belum lama ini berhasil meraih kemenangan kelima secara beruntun setelah tampil dalam gelaran UFC Vegas 36 pada Minggu (5/9/2021) WIB.
Kemenangan kelima didapatkan Derek Brunson dengan mengalahkan Darren Till melalui kuncian di ronde ketiga.
Dengan mengantongi hasil kemenangan ini, Derek Brunson memiliki kesempatan besar untuk kembali berjumpa dengan juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya.
Sejak dikalahkan oleh Israel Adesanya di UFC 230 pada November 2018, Derek Brunson dengan tegas ingin melakukan duel ulang.
Alasan Derek Brunson begitu ingin mengalahkan Israel Adesanya adalah untuk membalas penampilan buruknya saat bersua jagoan asal Selandia Baru ini di UFC 230.
Saking ngebetnya ingin mengalahkan Israel Adesanya, Derek Brunson bahkan rela bertanding di hadapan pendukung sang raja kelas menengah di Selandia Baru.
Jika skenario itu bisa terjadi, maka Derek Brunson berpeluang akan mendapatkan balas dendam termanisnya dari kekalahan Israel Adesanya.
Baca Juga: Keok di UFC Vegas 36, Darren Till Ternyata Tampil dengan Cedera Baru
"Saya hanya berpikir seberapa inginnya saya mendapatkan pertarungan itu, bagaimana saya bisa menyelesaikan pekerjaan itu," kata Derek Brunson dikutip Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Memberikan kejutan kepada semua orang. Saya sangat bagus untuk tampil di kandang seseorang dan membungkam keramaian penonton."
"Saya bukan seorang yang kurang ajar dengan hal itu, tetapi akan menikmati momen tersebut."
"Itu akan menjadi skenario terbaik untuk bertarung melawan Izzy (Israel Adesanya) di rumahnya sendiri, membalas kekalahan, mengambil sabuk juara sebagai hadiah. Hal itu akan jadi sangat keren," jelasnya lagi.
Brunson merasa percaya diri bisa mengalahkan Israel Adesanya saat ini.
Melalui kamp pelatihan dan persiapan yang matang, Brunson percaya kali ini bisa membalaskan dendam dari pertemuan pertama mereka.
"Ini semua murni kompetitif, saya ingin membuat dia memakan omongannya sendiri dan ingin memberikan sebuah nama panggilan yang akan melekat padanya," lanjut Derek Brunson.
"Saya rasa ini bisa menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah kelas menengah UFC. Saya rasa akan ada banyak aksi di sana dan saya akan siap untuk pertarungan itu."
Baca Juga: Dibuat Babak Belur Derek Brunson, Gorila UFC Tak Cocok di Kelas Menengah
"Saya bakal mempersiapkan kamp pelatihan yang hebat, proses membangun diri menuju pertandingan akan hebat. Saya rasa duel ini memiliki potensi yang hebat."
"Saya pastinya sangat senang bertarung dengan Izzy lagi. Saya tahu duel pertama meninggalkan rasa tak enak di mulut dan itu bukan representasi yang terbaik dari saya."
"Izzy mendapat hype yang banyak, banyak momentum. Jadi saya menginginkan duel itu," pungkas Derek Brunson.
Sayangnya, skenario terbaik untuk Brunson itu sulit untuk terjadi.
Pasalnya, Israel Adesanya harus melakoni duel dengan Robert Whittaker terlebih dahulu.
Parahnya lagi, duel ini baru bisa terjadi pada awal tahun 2022 karena aturan terkait protokol kesehatan COVID-19 di Selandia Baru.
Jadi, kemungkinan besar sebelum bersua Israel Adesanya dalam duel sesungguhnya, Derek Brunson berniat untuk jadi petarung cadangan dalam laga The Last Stylebender melawan Robert Whittaker.
Selain itu Brunson juga membuka peluang untuk melakoni pertandingan lain sebelum bersua pemenang laga tersebut.
Nama Jared Cannonier menjadi sosok yang berpeluang besar akan menjadi lawan berikutnya bagi Brunson sembari menunggu hasil Israel Adesanya vs Robert Whittaker keluar.
Baca Juga: Beri Selamat ke Derek Brunson, Khamzat Chimaev Tawarkan Bantuan ke Gorila UFC
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar