Jadi Pengejar Terdekat Fabio Quartararo, Joan Mir Klaim Gagal Penuhi Target

JUARA.NET - Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengatakan bahwa dirinya gagal mencapai target untuk pencapaian di MotoGP tahun ini.

Joan Mir saat ini menempatkan diri sebagai pengejar terdekat Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

Namun, jika ditilik dalam hal poin, posisi ini tidak terlalu menyenangkan.

Joan Mir masih memiliki defisit sebanyak 65 poin dari pemimpin klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo.

Posisi ini didapatkan Mir hanya karena Francesco Bagnaia, yang sebelumnya berada di posisi runner-up, mendapatkan poin yang lebih minim dalam balapan terakhir di MotoGP Inggris 2021.

Joan Mir, yang finis di urutan ke-9, meraih 7 poin, sedangkan murid Valentino Rossi hanya beroleh 2 poin usai finis di urutan ke-14.

Kekecewaan terhadap hasil di MotoGP Inggris 2021 diungkapkan oleh Joan Mir sendiri dalam wawancara pada hari Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: Niat Juara Dunia 2020 Buntuti Brad Binder Tergoyahkan karena Hal Ini

"Di Silverstone saya berharap lebih banyak," kata Joan Mir seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Tetapi, kemudian dalam balapan saya memiliki beberapa masalah."

"Saya tidak bisa mendapatkan posisi yang baik."

"Pada akhirnya, entah bagaimana, saya masih mendapat tempat ke-2 di klasemen Kejuaraan Dunia."

"Yang terpenting adalah memiliki perasaan yang baik di sini untuk bisa bertarung meraih kemenangan pada hari Minggu."

Meskipun demikian, pembalap 24 tahun mengaku belum bisa mendapatkan peningkatan sebanyak yang dipikir timnya, Suzuki.

Hal itu bisa diartikan bahwa target dari Suzuki gagal tercapai untuk tahun ini.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Pengalaman Perdana, Juara Dunia 2020 Latihan Pakai Playstation

"Tahun ini kami belum bisa meningkat sebanyak yang kami pikir," pungkas pembalap asal Iberia.

Joan Mir kemungkianan besar memang tidak bia mengulangi pencapaian tahun lalu.

Seperti yang dikatahui, Mir berhasil finis sebagai juara dunia MotoGP 2020.

Namun, untuk tahun ini, pembalap bertinggi 1,81 meter kemungkinan hanya bertarung untuk posisi runner-up mengingat konsistensi dari Fabio Quartararo.