JUARA.NET - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco. mengaku kecewa berat gagal meraih hasil optimal di MotoGP Aragon 2021.
Mengawali balapan MotoGP Aragon 2021 pada Minggu (12/9/2021) di posisi ke-10, Johann Zarco mengalami nasib kurang baik ketimbang pembalap Ducati lainnya.
Johann Zarco harus puas dengan tidak membawa poin sama sekali karena finis di urutan ke-17 dalam balapan di Sirkuit MotorLand, Spanyol.
Pencapaian tersebut berbanding terbalik dari pembalap Ducati lainnya seperti Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan rekan satu timnya, Jorge Martin.
Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan pertamanya di MotoGP Aragon 2021, sementara Jack Miller dan Jorge Martin finis di urutan kelima dan kesembilan.
Pemilihan ban yang kurang tepat dianggap Johann Zarco menjadi biang keladi dirinya gagal bersinar seperti pembalap Ducati lain.
Akibat kesalahannya tersebut, Johann Zarco tampak terpukul dan kecewa berat karena gagal memberikan penampilan terbaiknya.
"Sangat sulit hari ini. Saya kecewa. Saya tidak tahu harus berkata apa," kata Johann Zarco dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Diduga Sumber Kesialan, Johann Zarco Ungkap Alasan Pilih Ban Beda Sendiri
"Saya tidak memiliki masalah dengan lengan. Mungkin karena trek condong berbelok ke kiri dan hal itu membantu, tetapi saya kurang percaya diri."
"Saya bekerja dengan sensasi yang saya temukan pada hari Sabtu, tetapi itu jelas tidak cukup untuk balapan."
Mengaku kecewa berat, Johann Zarco bergegas untuk tidak terpuruk terlalu lama dan harus menyiapkan mental untuk seri balapan selanjutnya.
"Saya harus menerima hasil balapan ini, menelannya dan segera menatap balapan selanjutnya dengan semangat yang bebas untuk bisa pulih meraih posisi yang bagus," lanjut Zarco.
"Saya tidak banyak memiliki kata untuk mengekspresikannya apa yang terjadi pada hari ini. Saya jelas kecewa tetapi tidak hancur karena ini bukan akhir dari dunia."
"Saya berhasil melakukan yang terbaik dan ini lebih baik daripada terjatuh meski jika hasilnya sama yaitu gagal membawa poin."
"Tetapi, saya setidaknya berhasil menyelesaikan balapan hingga garis finis dan mengumpulkan informasi untuk tampil lebih baik dan menemukan ritme yang bagus nanti di Misano."
Dengan hasil di MotoGP Aragon 2021, peluang Johann Zarco untuk menjadi juara dunia menjadi semakin menipis karena memiliki selisih 77 poin dari pemuncak klasemen saat ini, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Hal Ini Bikin Jagoan Nomor Satu Cuma Finis di Papan Tengah MotoGP Aragon 2021
Walau begitu, Zarco tak menyerah untuk bisa mewujudkan targetnya kembali ke tiga besar klasemen MotoGP 2021.
"Saya beruntung memiliki awal yang bagus musim ini karena jika saya melihat ke kejuaraan, pastinya Pecco (Bagnaia) memiliki balapan yang sempurna dengan kemenangan luar biasa dan (Joan) Mir juga berhasil meraih hasil yang bagus."
"Jika mereka bisa melakukannya, maka saya pun bisa."
"Ini hanya masalah waktu yang belum datang, tetapi momen itu akan tiba. Podium terakhir akan menjadi pencapaian terbaik dan saya akan bertarung untuk memperebutkannya," pungkas Johann Zarco.
Baca Juga: Sulit Jinakkan Marc Marquez, Murid Valentino Rossi Wujudkan Mimpi Jadi Kenyataan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar