JUARA.NET - Petarung UFC, Luke Rockhold, menganggap Israel Adesanya dan Kamaru Usman seharusnya dapat menyelamatkan Francis Ngannou dari rencana buruk organisasi MMA pimpinan Dana White itu.
Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou kini tengah dalam situasi yang kurang mengenakkan.
Sempat dikabarkan bakal berduel melawan Derrick Lewis, tiba-tiba UFC mengganti nama Francis Ngannou dengan sensasi baru kelas berat, Ciryl Gane.
Situasi makin terasa buruk lagi setelah dalam pertarungan Ciryl Gane vs Derrick Lewis, UFC memasang gelar interim atau versi KW dari sabuk juara kelas berat sebagai sesembahan.
Akibatnya, Francis Ngannou yang berstatus raja sesungguhnya tentu kesal dengan kondisi tersebut.
Dibuatnya gelar interim memang sebuah situasi yang pelik khususnya bagi seorang juara.
Pasalnya, gelar interim dibuat untuk mencari raja sementara di saat raja sesungguhnya dianggap sedang tak aktif bertempur.
Meski begitu, legenda UFC, Michael Bisping, tak menilai pembuatan gelar interim sebagai hal yang buruk.
Michael Bisping bahkan yakin gelar interim bakal membuat pertarungan menjadi lebih meriah.
Menariknya, petarung UFC lainnya, Luke Rockhold, menjelaskan bahwa kondisi pelik Francis Ngannou ini seharusnya dapat dihindari.
Luke Rockhold kemudian menyoroti bantuan untuk Francis Ngannou seharusnya datang dari dua juara UFC asal Afrika lainnya, Kamaru Usman dan Israel Adesanya.
"Mereka (UFC) melakukan hal itu ke Francis dan tak ada orang yang membelanya. Kedua saudaranya (Usman dan Adesanya) malah tidak berada di belakangnya," ungkap Rockhold dilansir Juara.net dari MMA News.
"Anda punya dua saudara dari Nigeria, mereka berdua sama-sama juara. Mereka berdua seharusnya tetap mendampingi Ngannou dan menjadi pria sejati."
"Hal itu mungkin saja akan mengubah pemandangan yang ada."
"Saat Anda mengganggu Francis (Ngannou) dan Anda punya tiga saudara mengerikan, jika dua orang lainnya turut membantu, pasti lawan bakal kalah."
Baca Juga: Jadi Raja Interim UFC, Cyril Gane Cuma Terima Bayaran Kelas KW
"Mereka bisa menghancurkan lawan dengan sangat parah."
"Tetapi sayang, dua orang tersebut tak membantunya," tutup jagoan UFC berusia 36 tahun ini.
Terlepas dari hal itu, saran Rockhold ini agaknya sudah cukup terlambat.
UFC sudah menyelesaikan pertarungan antara Ciryl Gane vs Derrick Lewis.
Mengalahkan Derrick Lewis, kini Ciryl Gane berstatus sebagai juara interim kelas berat UFC.
Rencananya bentrokan penyatuan gelar kelas berat antara Ngannou vs Ciryl Gane sudah direncanakan bakal dihelat pada tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: UFC 265 - Hanya Rebutan Sabuk KW, Bentrokan Dua Monster Kelas Berat Punya Makna Besar
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar