JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengatakan Valentino Rossi bukan jadi sumber masalah untuk Maverick Vinales yang tampil memble.
Jorge Lorenzo dikenal tidak mengenal kata ampun dalam segala penilaiannya, bahkan ucapannya terkadang terkesan brutal.
Kali ini dalam tanggapannya mengenai MotoGP, Jorge Lorenzo menaruh perhatian kepada Maverick Vinales, sosok pembalap yang belakangan ini begitu disorot publik.
Maverick Vinales mencuri perhatian publik bukan karena penampilan apiknya di lintasan MotoGP, melainkan lantaran kepergiannya dari Yamaha.
Seperti yang diketahui, Maverick Vinales keluar dari Yamaha dengan cara yang kurang cukup baik bahkan diiringi banyak drama.
Menurut Jorge Lorenzo, apa yang dilakukan Maverick Vinales ini bukan sesuatu hal yang baru.
Pembalap berjulukan Top Gun ini menurut Jorge Lorenzo kerap berpindah tim dalam kariernya sebagai pembalap saat masih muda.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Sebut Ducati Bikin Balapannya di MotoGP Aragon 2021 Susah
"Ini bukan pertama kalinya kami melihat perpindahan yang begitu drastis di pihaknya. Selama kariernya, dia pernah melakukannya terutama ketika masih muda," kata Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
Selama beberapa tahun masalah Vinales dianggap berasal dari kondisi menjadi rekan satu tim Valentino Rossi.
Vinales dianggap tidak terlalu cocok saat bersama Rossi di Monster Energy Yamaha.
Tetapi, kedatangan Fabio Quartararo di tim Yamaha menunjukan bahwa masalah tersebut terbukti tidak benar.
Bukannya tampil lebih baik dan memperbaiki situasi dengan kedatangan Quartararo, Vinales justru tampil semakin buruk hingga menimbulkan masalah di dalam tim.
"Kedatangan pembalap muda seperti Quartararo tidak mendorongnya untuk tampil ke level tertinggi," lanjut Lorenzo menjelaskan.
"Faktanya, hal yang terjadi justru ke arah sebaliknya. Kondisi itu membuat mentalnya melemah karena dia sangat kesakitan dengan kekuatan Fabio."
Baca Juga: Masih Cupu di Debut, Maverick Vinales Ungkap Bagian Paling Sulit
"Ketika rekan setim tampil lebih cepat satu detik dari Anda, hal itu membuat mental Anda tertekan. Jika tidak sangat kuat dan positif, maka Anda akan mulai bersikap negatif."
Maka dari itu, Maverick Vinales akhirnya memilih untuk pindah dari Yamaha ke Aprilia karena itu menjadi satu-satunya jalan mengatasi masalahnya.
Namun, di atas kertas, kepindahan Maverick Vinales ke Aprilia merupakan sebuah langkah mundur dalam kariernya.
"Dia membutuhkan tim baru dan orang baru untuk merasa lebih bahagia dan lebih termotivasi."
"Meskipun dia pergi untuk mengendarai motor yang lebih buruk, di tim yang lebih buruk. Sejarah mengatakan ini, tetapi Anda tidak akan pernah tahu ke depannya," pungkas Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Sudah Pergi Masih Bikin Ulah, Maverick Vinales Kena Semprot Bos Yamaha
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar