Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Izinkan Legenda Tinju Bangkotan Kembali, Vitor Belfort Tidak Tahu Malu

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 19 September 2021 | 16:00 WIB
Vitor Belfort mengalahkan Evander Holyfield, Minggu (12/9/2021) WIB di Florida.
BOXINGJUNKIE
Vitor Belfort mengalahkan Evander Holyfield, Minggu (12/9/2021) WIB di Florida.

JUARA.NET - Eks wasit MMA, John McCarthy, marah-marah dengan diizinkannya Evander Holyfield kembali berduel di atas ring tinju melawan Vitor Belfort.

Melalui panggilan dan persiapan singkat, Evander Holyfield kembali menunjukkan aksinya di atas ring tinju.

Menggantikan posisi Oscar De La Hoya yang terinfeksi COVID-19, Evander Holyfield harus berduel menghadapi eks juara UFC, Vitor Belfort.

Bukannya menunjukkan keterampilannya sebagai legenda tinju, Evander Holyfield yang sudah berusia 58 tahun justru dibuat tak berdaya dengan kalah melalui KO oleh Vitor Belfort.

Kemenangan spektakuler Vitor Belfort pun tidak mendapatkan respons positif dari banyak pihak.

Pasalnya, Vitor Belfort hanya mengalahkan seorang legenda tinju yang sudah bangkotan.

Salah satu yang tidak senang duel ini terhelat adalah mantan wasit MMA, John McCarthy.

John McCarthy sangat geram dengan Komisi Atletik Florida, promotor Triller, dan Vitor Belfort karena membiarkan Evander Holyfield yang berusia 58 tahun kembali naik ke atas ring tinju.

Baca Juga: Menang dari Legenda Bangkotan, Eks Juara UFC Mau Sikat Canelo Alvarez dan Tyson Fury

Menurut John McCarthy, Evander Holyfield sudah tidak sanggup untuk bertarung karena kehilangan keseimbangan dan kondisinya yang termakan usia.

Melalui wawancara dengan The Schmo, McCarthy mengatakan Komisi Olahraga Florida melakukan pekerjaan paling buruk dengan mengizinkan duel antara Evander Holyfield dan Vitor Belfort terjadi.

Pihak promotor yang menghelat, Trillerm juga seharusnya tidak membiarkan duel itu terjadi demi menjaga keselamatan sang legenda tinju.

"Keseimbangannya sudah hilang, koordinasinya sudah tidak sama, dan jika tidak bisa berkompetisi dengan hal-hal itu, maka pertarungan tersebut adalah salah," kata John McCarthy dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Menurut opini saya, sudah sangat benar saat Komisi Atletik California mengatakan: 'Kami tidak akan mengizinkan pertarungan itu, kami tidak akan membiarkan duel itu terjadi'."

"Komisi Atletik Floria tak tahu malu karena menghelat duel itu. Pertarungan itu seharusnya tak pernah terjadi. Anda menempatkan seorang pria berusia 58 tahun di sana dan tidak ada alasan untuk itu, ini semua hanya mengenai uang."

"Triller sebagai promotor, Anda tak tahu malu. Fakta bahwa Anda menghelat duel itu merupakan sebuah hal yang buruk."

Baca Juga: Bikin Keok Petarung Legendaris, Vitor Belfort Pede Tantang Raja Monster Tinju

"Yang terakhir, orang yang bisa memastikan duel itu tidak terjadi adalah Vitor sendiri."

"Saya mengerti bahwa dia ingin menghasilkan uang, tetapi dia bisa menjadi pintu terakhir menghentikan duel itu dengan mengatakan: 'Saya tidak akan bertarung dengan seseorang berusia 58 tahun'," pungkas John McCarthy.

Kalah dari Vitor Belfort, Evander Holyfield sendiri masih berkeinginan untuk kembali beraksi di atas ring tinju menghadapi mantan rivalnya, Mike Tyson.

Namun, McCarthy mengatakan seharusnya Holyfield tetap pensiun saja dan tidak perlu kembali bertarung karena usianya sudah terlalu tua.

Baca Juga: Menang dari Evander Holyfield yang Bangkotan, Apa Hebatnya Vitor Belfort?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X