JUARA.NET - Sekitar satu bulan setelah mengalami kekalahan dari Yordenis Ugas, legenda tinju Manny Pacquiao resmi mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina.
Manny Pacquiao belum lama ini masih aktif menggenjot sarung tinju dengan bertarung melawan Yordenis Ugas.
Dalam laga yang berlangsung pada 21 Agustus di T-Mobile Arena, Nevada, Manny Pacquiao sudah tidak bisa membohongi usianya.
Bertarung dalam umur hampir 43 tahun, Manny Pacquiao dikalahkan Yordenis Ugas dengan angka mutlak.
Laga melawan Ugas dari awal tampak meragukan bagi Pacquiao karena dia sudah lebih dari dua tahun absen.
PacMan lebih disibukkan oleh aktivitasnya sebagai senator di negaranya, Filipina.
Baca Juga: Sumpah Menarik Pelatih Fisik Manny Pacquiao usai Dituding Jadi Biang Kekalahan
Pacquiao juga dirumorkan tertarik untuk menjadi Presiden Filipina.
Sekarang laga melawan Ugas tampaknya benar-benar akan menjadi pertarungan terakhir Pacquiao di atas ring tinju.
Pasalnya, pada Minggu (19/9/2021), Pacquiao sudah resmi menjadi kandidat Presiden Filipina.
Pacquiao menerima nominasi dari partai PDP-Laban untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan dilakukan pada 9 Mei 2022.
Apabila terpilih, Pacquiao akan memangku jabatan selama 6 tahun sehingga usianya akan menjadi 49 tahun di akhir masa tugas.
"Saya dengan berani menerima tantangan untuk menjadi Presiden Filipina," cuit Pacquiao di akun Twitter-nya.
"Kita butuh kemajuan, kita butuh menang melawan kemiskinan."
"Kita butuh pemerintah yang melayani rakyatnya dengan integritas, kepedulian, dan transparansi."
"Waktunya telah tiba. Saya siap menerima tantangan menjadi pemimpin Filipina."
I boldly accept the challenge of running as PRESIDENT of the Philippines. We need progress. We need to win against poverty. We need government to serve our people with integrity, compassion and transparency. The time is now. I am ready to rise to the challenge of leadership. ???????? pic.twitter.com/suN1zFTxyW
— Manny Pacquiao (@MannyPacquiao) September 19, 2021
Baca Juga: Tamat! Manny Pacquiao Serahkan Masa Depan Tinju pada Petinju YouTuber
Dalam pidatonya usai dicanangkan sebagai calon Presiden Filipina, Pacquiao berkali-kali menyebutkan pengalaman dirinya.
Berangkat dari orang miskin, Pacquiao bekerja keras menjadi petinju hingga sekarang bisa hidup mapan.
"Saya adalah seorang petarung dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam maupun di luar ring," ujar Pacquiao seperti dikutip Juara.net dari GMA News.
"Sepanjang kehidupan, saya tidak pernah mundur dari pertarungan."
"Atas nama prinsip dan kehormatan negara ini, saya akan berjuang."
Salah satu janji utama Pacquiao saat dia menjadi Presiden Filipina nanti, dia akan meng-KO para koruptor.
Pacquiao berjanji akan membuat pelaku korupsi di negaranya bertanggung jawab untuk tindakan mereka.
"Kita butuh perubahan dalam pemerintahan, Kepemimpinan yang jujur dan melayani masyarakat Filipina dengan jujur, segenap hati, dan berani."
Karier politik Pacquiao sendiri dimulai pada tahun 2007 saat dia mencalonkan diri untuk mendapatkan kursi di DPR-nya Filipina.
Pada 2016, Pacquiao resmi menjabat sebagai senator setelah mendapatkan 16 juta suara dan menjadi peringkat 7 di antara 12 anggota Senat yang terpilih.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | gmanetwork.com |
Komentar