JUARA.NET - Juara kelas berat ringan UFC, Jan Blachowicz, baru-baru ini menyingkap hal menarik mengenai pukulan paling menyakitkan yang pernah dirasakannya justru datang bukan dari jagoan MMA.
Juara kelas berat ringan UFC, Jan Blachowicz, tengah disibukkan dengan persiapannya menuju gelaran UFC 267.
Usai mempecundangi Israel Adesanya pada bulan Maret lalu, Jan Blachowicz kali ini berupaya mempertahankan sabuk juaranya menghadapi veteran UFC, yakni Glover Teixeira.
Rencananya Jan Blachowicz menghadapi Glover Teixeira di UFC 267 bakal terhelat pada bulan Oktober mendatang.
Jika Jan Blachowicz kembali berhasil meraih kemenangan atas Glover Teixeira, petarung asal Polandia ini bakal memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 6 kali berturut-turut.
Jelang melakoni duelnya di UFC 267 pada Oktober mendatang, Jan Blachowicz melakukan sesi tanya jawab melalui media sosial miliknya.
Menanggapi pertanyaan dari penggemar, Jan Blachowicz mengungkapkan fakta menarik mengenai perjalanan kariernya.
Sepanjang kariernya di MMA menghadapi 36 petarung yang berbeda, Jan Blachowicz sudah menerima banyak pukulan di atas arena.
Baca Juga: Begini Jawaban Garang Raja Kelas Berat Ringan UFC saat Ditanyai Warna Favoritnya
Namun, sang juara mengatakan bahwa pukulan paling menyakitkan justru datang bukan dari para jagoan MMA yang pernah dihadapinya tersebut.
Pukulan paling menyakitkan yang pernah dirasakan Jan Blachowicz datang dari seorang temannya di Polandia.
"Pukulan siapa yang paling menyakitkan yang pernah Anda rasakan dalam perkelahian?," tanya penggemar.
"Sudah lama sekali, teman saya di Rybnik menendang saya sehingga saya tidak bisa bangun selama lebih kurang 30 menit. Itu sangat mengerikan," balas Blachowicz dikutip Juara.net dari Twitter dan BJPenn.com.
A long, long time ago, my friend in Rybnik kicked me to the balls. I couldn't stand up for like 30 minutes. It was horrible.
— Jan Blachowicz (@JanBlachowicz) September 19, 2021
Beruntung, Jan Blachowicz berhasil bangkit dari pukulan paling menyakitkan tersebut kemudian menjadi juara kelas berat ringan UFC.
Faktanya, saat ini Blachowicz akan melakoni laga keduanya untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan UFC setelah berhasil mengalahkan Israel Adesanya pada bulan Maret lalu.
Mengikuti kemenangan besar atas Israel Adesanya, setidaknya membutuhkan waktu lebih kurang 7 bulan untuk Jan Blachowicz kembali beraksi.
Tujuh bulan dirasa waktu yang cukup untuk jagoan asal Polandia ini beristirahat dan pulih dari cedera yang diterimanya di oktagon UFC.
Baca Juga: VIDEO - Ikut Ninja Warrior, Raja Kelas Berat Ringan UFC Dipermalukan
Sudah absen cukup lama, Blachowicz dipastikan bakal melakoni pertarungan seru dengan Glover Texeira.
Pasalnya, sang lawan menunjukkan penampilan impresif di beberapa pertandingan terakhir meski usianya tidak lagi muda.
Siapa pun yang berhasil menang di laga ini layak menyandang gelar sebagai petarung terbaik di kelas berat ringan yang selama ini melekat pada sosok Jon Jones.
Baca Juga: Tak Masuk Akal Lagi, Jan Blachowicz Sudah 100 Persen Lupakan Jon Jones
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar