JUARA.NET - CEO Triller, Ryan Kavanaugh, mengatakan bahwa pihaknya pada November mendatang akan kembali menghelat duel Oscar De La Hoya vs Vitor Belfort yang sempat batal terjadi lantaran COVID-19.
Legenda tinju, Oscar De La Hoya, tampaknya masih belum menyerah untuk bisa tampil kembali di atas ring tinju.
Semula Oscar De La Hoya dijadwalkan akan bertemu Vitor Belfort pada 12 September lalu di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.
Laga tersebut bakal menjadi pertarungan pertama Oscar De La Hoya sejak dikalahkan Manny Pacquiao di tahun 2008.
Sayangnya, seminggu sebelum pertandingan berlangsung, De La Hoya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Akibat hal tersebut, De La Hoya terpaksa harus mundur dari duel menghadapi Vitor Belfort dan digantikan Evander Holyfield.
Vitor Belfort secara mudah meraih kemenangan dari pengganti dadakan De La Hoya tersebut.
Maklum, Holyfield sudah berusia 58 tahun dan dia bertarung dengan persiapan yang mepet.
Baca Juga: Kangkangi Evander Holyfield, Vitor Belfort Duel Penyintas COVID-19 Akhir Tahun
Menanggapi kemenangan Vitor Belfort tersebut, Ryan Kavanaugh sebagai bos promotor Triller mengungkapkan ide untuk kembali mempertemukan eks juara kelas berat ringan UFC tersebut dengan Oscar De La Hoya.
Rencananya, Ryan Kavanaugh akan mempertemukan Belfort dengan De La Hoya di bulan November.
Kavanaugh juga menambahkan bahwa kesempatan ini bisa menjadi peluang emas untuk Oscar De La Hoya membalaskan dendam Evander Holyfield yang dikalahkan dengan mudah oleh Belfort.
"Pertarungan Oscar De La Hoya vs Vitor pada Thanksgiving. Jika kita bisa mewujudkannya, itu akan menjadi jauh lebih menarik," kata Kavanaugh dikutip Juara.net dari Boxingscene.com.
"Semua orang di luar sana yang tampak kesal pada Vitor atas apa yang baru saja terjadi dengan Holyfield. Anda baru saja membuat ini menjadi pertarungan yang melibatkan masalah lebih pribadi, jika Anda mau."
"Oscar jadi semacam datang untuk membalas dendam demi Evander Holyfield."
"Jadi, kami sedang dalam pembicaraan dengan Oscar tentang membuatnya kembali melawan Vitor pada akhir pekan Thanksgiving, 27 November, dan menyebutnya 'The Revenge'."
Sebenarnya setelah Belfort meraih kemenangan, eks juara UFC tersebut langsung mengajukan tantangan kepada petinju YouTuber, yakni Jake Paul.
Baca Juga: Menang dari Legenda Bangkotan, Eks Juara UFC Mau Sikat Canelo Alvarez dan Tyson Fury
Triller bahkan sempat memberikan tawaran 30 juta dolar AS (Rp427 miliar) sebagai hadiah untuk pemenang antara duel Vitor Belfor vs Jake Paul.
Namun, karena Paul saat ini memiliki kontrak eksklusif dengan Showtime, maka Triller tampaknya mengalihkan fokus kembali pada duel Belfort vs De La Hoya.
"Saya rasa kami akan berupaya melakukan sesuatu pada pertarungan Oscar terlebih dahulu karena Oscar sedang dalam penampilan terbaiknya," lanjut Ryan Kavanaugh.
"Sekarang dia sedang dalam masa pemulihan dari COVID."
"Kita tidak ingin dia kehilangan bentuk terbaiknya dan saya rasa Jake sendiri perlu waktu memulihkan diri setelah pertarungan terakhir," pungkas Kavanaugh.
Baca Juga: Tantangan 427 Miliar Rupiah Vitor Belfort Mustahil, Jake Paul: Mereka Tak Punya Uang
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar