JUARA.NET - Berkaca dari seri balapan di Misano pada akhir pekan lalu, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membuat klaim mengejutkan soal pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller.
MotoGP San Marino 2021 telah berakhir beberapa waktu lalu.
Namun, kisah di dalamnya masih saja menarik untuk dikulik.
Pada seri MotoGP 2021 ke-14 tersebut, Ducati Lenovo sebenarnya berpeluang besar gondol double podium.
Bagaimana tidak? Duet maut Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, memulai balapan MotoGP San Marino 2021 dari posisi 1 dan 2.
Sayang bagi Ducati, hanya Francesco Bagnaia yang mampu mempertahankan posisinya hingga akhir balapan.
Melihat performa Jack Miller di Misano, baru-baru ini pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membuat klaim yang menarik.
Baca Juga: Meski Punya Kelemahan, Jack Miller Klaim Ducati Bikin Pembalap Lain Iri
Dilansir Juara.net dari GPOne, Carlo Pernat mengklaim Jack Miller sudah takkan bisa bertarung untuk gelar juara tahun ini.
Menurut Pernat, hasil yang didapatkan Jack Miller pada MotoGP San Marino 2021 berasal dari gaya membalapnya sendiri.
"Miller sejatinya melakoni balapan yang baik," bedah Pernat.
"Tetapi, dengan gaya membalap itu, dia menghabiskan lebih banyak ban."
"Saya pikir dia sudah tidak bisa bertarung untuk gelar juara lagi," imbuhnya.
Sejauh ini, Miller sudah mengantongi 140 poin dan bercokol di peringkat ke-5 dalam klasemen sementara MotoGP 2021.
Miller sejatinya sempat tampil menjanjikan pada paruh pertama MotoGP 2021.
Bagaimana tidak? Ia sukses merengkuh dua kemenangan berturut-turut yakni di Jerez dan Le Mans.
Baca Juga: Demi Bikin Murid Valentino Rossi Juara, Jack Miller Siap Halalkan Segala Cara
Terlepas dari hal ini, Pernat juga mengomentari aksi rekan Miller, Francesco Bagnaia, di MotoGP San Marino 2021.
Menggondol dua kemenangan beruntun, Pernat yakin Francesco Bagnaia dapat mengganggu kenyamanan Fabio Quartararo di puncak klasemen.
"Kita semua berada di Misano, tanahnya para pembalap sangar Italia," tutur Pernat.
"Kecuali Bagnaia yang berasal dari Turin dan setelah kemenangan luar biasa di Aragon, dia mengulanginya di sini."
"Dia masih ingin bermain di perebutan gelar juara dunia. Menurut hemat saya, ia dapat memberikan tekanan untuk Quartararo," tandas Pernat.
Baca Juga: Danilo Petrucci Tetap di KTM, namun Menolak Jadi Pembalap Penguji
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar