JUARA.NET - Kejutan besar terjadi di jagat tinju kelas berat setelah Anthony Joshua harus merelakan 4 sabuk juaranya dirampas oleh Oleksandr Usyk.
Duel Anthony Joshua kontra Oleksandr Usyk berlangsung pada Sabtu (25/9/2021) di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Anthony Joshua mempertaruhkan sabuk juara WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO yang dipegangnya.
Sebetulnya Joshua direncanakan akan melawan Tyson Fury, sang juara WBC, untuk mencari siapa raja kelas berat sejati.
Tetapi, rencana itu berantakan setelah Tyson Fury harus lebih dulu meladeni trilogi melawan Deontay Wilder.
Baca Juga: Paku Terakhir Peti Mati, Tyson Fury Bakal Kirim Deontay Wilder ke Alam Pensiun
Joshua sendiri kemudian "dipaksa" WBO menghadapi Oleksandr Usyk sebagai penantang wajibnya.
Usyk adalah lawan berbahaya bagi Joshua dengan rekor tak terkalahkan dalam 18 pertarungan.
Berbeda dari Joshua yang cuma pernah 35 kali menjalani duel di level amatir, Usyk digembleng 350 pertarungan sebelum menjadi profesional.
Petinju asal Ukraina ini menjadi penantang wajib setelah memenangi sabuk WBO interkontinental.
Sebelumnya, Usyk adalah juara sejati di kelas penjelajah dengan menguasai sabuk WBA (Super), WBC, IBF, dan WBO.
Usyk juga merupakan pemenang medali emas Olimpiade 2012 di tinju kelas berat, bareng dengan Joshua yang meraih medali emas Olimpiade yang sama di kelas berat super.
Benar saja, Joshua didominasi Usyk dalam pertarungan mereka.
Keunggulan postur tubuh Anthony Joshua tak berarti apa-apa menghadapi kecerdasan dan kekuatan pukulan Oleksandr Usyk dalam duel yang berlangsung 12 ronde.
Beberapa kali Joshua malah hampir di-finish oleh Usyk.
Baca Juga: Bukan Kena Tonjok Canelo Alvarez, Ini Penyebab Luka di Bawah Mata Kiri Caleb Plant
Mengambil posisi tengah sejak awal ronde pertama, Usyk mendaratkan banyak pukulan cukup telak.
Mata kiri Joshua membengkak sejak ronde keempat karena terus menerus menerima pukulan.
Joshua tampak sempat unggul di ronde kelima tetapi Usyk segera memiliki momentum lagi.
Di ronde ketujuh, hook kiri Usyk menggoyahkan Joshua.
Usyk sempat mengalami luka robek di ronde kesembilan, tetapi Joshua berada dalam kondisi lebih parah karena mata kanannya ikutan bengkak.
Pada akhirnya tiga juri memberikan kemenangan angka mutlak kepada Oleksandr Usyk dengan skor 117-112, 116-112, 115-113.
Kemenangan ini membuat Usyk merampas semua sabuk juara yang sebelumnya dikuasai Joshua.
Kini Usyk malah menjadi figur yang berpeluang menjadi juara kelas berat sejati apabila dia juga berhasil mengalahkan kampiun WBC.
Usyk juga menjadi petinju ketiga dari Ukraina yang berhasil memegang status raja kelas berat setelah Klitschko Bersaudara.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, The Guardian |
Komentar