JUARA.NET - Bos Esponsorama Racing, Ruben Xaus, mengomentari aksi pembalapnya, Enea Bastianini, yang tampil mentereng di MotoGP San Marino.
MotoGP San Marino 2021 boleh jadi sudah selesai satu pekan yang lalu.
Namun, rasa kegembiraan agaknya tidak mudah sirna dari tim Esponsorama Racing Ducati.
Bagaimana tidak? Mereka sukses memetik podium pada MotoGP San Marino lalu.
Rasa bahagia makin memuncak mengingat Esponsorama Racing hanya menampilkan satu pembalap, itu pun dia seorang debutan di kelas MotoGP, Enea Bastianini.
Belakangan, aksi sangar Enea Bastianini dikomentari oleh petinggi Esponsorama Racing, Ruben Xaus.
Ruben Xaus tentu saja merasa girang dengan prestasi yang dipetik oleh pembalapnya tersebut.
Baca Juga: Enea Bastianini Jago di Misano, Marc Marquez: Tidak Ada yang Istimewa!
"Podium kali ini terasa lebih luar biasa ketimbang podium pada tahun lalu (MotoGP 2020 oleh Johann Zarco)," tutur Xaus dilansir Juara.net dari Motosan.
"Karena kami memang membentuk podium kali ini."
"Dimulai dari menyalip Marc Marquez, Aleix Espargaro, Joan Mir, Alex Rins, hingga Jack Miller."
"Oleh karena itu, ini sungguh balapan yang luar biasa," imbuhnya.
Selanjutnya, Xaus membandingkan kemenangan Bastianini di San Marino pekan lalu dengan kesuksesan Johann Zarco di MotoGP 2020.
"Zarco memang sudah memetik podium tahun lalu," ujarnya.
"Tetapi, sekarang kita sedang berbicara tentang status pembalap debutan serta tahun terakhir di MotoGP."
"Kami menggondol podium dengan bujet yang sangat minim," tandas Xaus.
Akhirnya, podium ke-3 yang timnya curi di MotoGP San Marino 2021 membuat Xaus berani bernegosiasi dengan Ducati.
Baca Juga: Asapi Marc Marquez, Valentino Rossi Sebut Enea Bastianini seperti Setan
Ia berharap Ducati memberinya sedikit bantuan untuk setidaknya mengakhiri perjalanan tim dengan indah.
"Kami masih punya satu balapan lagi di sini (Misano) bulan depan," katanya.
"Jadi jika Ducati mau membantu sedikit, kami yakin bakal tampil lebih mentereng lagi."
"Saya harap hal ini benar terjadi. Sekarang kami hanya menunggu santunan dari sang raja yang ada di sini, yaitu Ducati. Apalagi kami berada di rumah dan layak mendapatkannya,"
"Ini adalah perpisahan untuk tim, oleh karena itu saya yakin kami pantas mendapatkannya," tutup Xaus.
Seperti yang diungkapkan oleh Xaus, MotoGP 2021 akan menjadi musim terakhir bagi Esponsorama Racing.
Tahun depan, panji Ducati bakal dihuni empat tim, yakni Lenovo, VR46, Pramac Racing, dan Gresini.
Baca Juga: Kelewat Berani, Marc Marquez Sebut Yamaha Lebih Lemah ketimbang Ducati
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar