JUARA.NET - Raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, membalas cacian yang dialamatkan Conor McGregor dengan sambutan hangat.
Alexander Volkanovski mendapatkan beragam respons untuk kemenangannya atas Brian Ortega di UFC 266, Minggu (26/9/2021) WIB di Las Vegas.
Meski banyak yang memujui, tak sedikit pula yang mencaci Alexander Volkanovski.
Salah satu cacian itu datang dari petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor.
McGregor dengan sengaja memplesetkan nama Volkanovski menjadi Volkovski.
The Notorious berkata bahwa dia akan menendang kepala petarung Australia itu bak bola rugby.
McGregor bahkan menyebut Volkanovski dengan sebutan kotor.
Baca Juga: Nyinyir Abis! Conor McGregor Ngaku-ngaku Bakal Tendang Kepala Raja UFC seperti Bola Rugby
Walaupun dicaci sedemikian rupa, Alexander Volkanovski tetap menunjukkan sikap tenang.
Petarung berjulukan The Great malah memberikan sambutan hangat bagi Conor McGregor untuk bertarung lagi di kelas bulu.
"Kedengarannya dia menjadi gila," kata Alexander Volkanovski seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Nikmati malam Anda. Tetapi hei, kembalilah ke kelas bulu! Saya akan menyukainya."
"Dia menganggap dirinya adalah petarung terbaik dari kelas bulu."
"Sekali lagi saya memahami strateginya, jelas sulit dan saya adalah binatang buas yang sangat berbeda dari dia di divisi ini."
"Jadi, jika dia ingin kembali turun ke kelas, selamat datang! Saya akan menyukainya!," pungkas petarung yang belum pernah terkalahkan di UFC ini.
Baca Juga: Cuma Modal Bakat dan Tidak Profesional, Brian Ortega Tak Pantas Jadi Raja Kelas Bulu
Conor McGregor diketahui memang pernah berkarier di kelas bulu beberapa tahun lalu.
Kariernya di kelas bulu ini ditutup dengan kemenangan manis KO 13 detik atas Jose Aldo dalam duel perebutan titel.
Setelah duel yang berlangsung pada Juni 2015 itu, Conor McGregor berpetualang ke kelas welter dan kelas ringan serta tak pernah kembali ke kelas bulu.
Di sisi lain, Alexander Volkanovski baru menapaki jalannya di kelas bulu UFC pada tahun 2017 sehingga pertemuan dua jagoan ini belum pernah ada sejarahnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar