Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nyaris Kalah Lewat Kuncian, Kepala Plontos Jadi Penyelamat Alexander Volkanovski

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 28 September 2021 | 13:00 WIB
Posisi Alexander Volkanovski saat terpiting Brian Ortega pada ajang UFC 266 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (26/9/2021).
TWITTER.COM/UFC
Posisi Alexander Volkanovski saat terpiting Brian Ortega pada ajang UFC 266 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (26/9/2021).

JUARA.NET - Raja kelas bulu, Alexander Volkaonvski, mengaku terselamatkan dari kekalahan lewat kuncian di UFC 266 karena kepala plontosnya.

Batal tampil pada bulan Maret lalu, Alexander Volkanovski dan Brian Ortega akhirnya jadi dipertemukan di main event UFC 266, Minggu (26/9/2021) WIB di Las Vegas.

Penggemar dibuat jantungan seperti menaiki wahana roller coaster karena duel keduanya berjalan sangat brutal.

Berstatus sebagai juara bertahan, Alexander Volkanovski benar-benar menunjukkan mental dan keahliannya sebagai raja kelas bulu UFC saat menghadapi Brian Ortega.

Berkali-kali Alexander Volkanovski nyaris kalah dan kehilangan sabuk juaranya lewat kuncian guillotine choke dari Brian Ortega.

Namun, Alexander Volkanovski berhasil lolos dari cekikan tersebut dan justru mampu memberikan serangan balasan kepada Brian Ortega.

Pada akhirnya, setelah duel berjalan hingga lima ronde secara penuh, Alexander Volkanovski berhasil mempertahankan sabuk juara miliknya.

Jagoan asal Australia ini berhasil menang atas Brian Ortega dengan keputusan angka mutlak, yakni 49-46, 50-45, 50-44.

Baca Juga: Lolos dari Kuncian Berkali-kali, Alexander Volkanovski seperti Neraka

Menyusul kemenangan ini, Alexander Volkanovski kemudian berbicara kepada jurnalis ESPN, Laura Sanko, terkait penampilannya di UFC 266.

Laura Sanko bertanya apa alasan Volkanovski memangkas rambutnya hingga botak berkilau.

Sebagai tanggapan, Volkanovski mengatakan bahwa ada dua alasan mengapa dia memilih untuk menjadi botak sebelum bertarung dengan Ortega.

Alasan pertama adalah lockdown yang terjadi di Australia jadi penyebab Volkanovski memutuskan untuk botak karena tidak bisa menemukan tempat untuk memotong rambut.

Alasan kedua terkesan sedikit nyeleneh karena Volkanovski mengatakan bahwa dia sengaja menjadi berkepala botak supaya bisa lolos dari kuncian guillotine choke Ortega.

"Saya hanya akan mengatakan itu. Jujur saja, ini terjadi karena adanya lockdown," kata Alexander Volkanovski dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Saya secara teratur memangkas rambut dan saya tidak bisa melakukan hal itu. Jadi, menjadi botak sudah terpikirkan."

"Saya memangkas rambut itu dengan bagus dan sampai kepala berkilau, licin pada hari pertarungan. Anda tahu, saya jadi cukup sulit untuk terkena kuncian guillotine."

Baca Juga: Disenggol Eks Raja Dua Divisi UFC, Alexander Volkanovski Berikan Jawabannya

"Tetapi, jika sudah di oktagon, saya siap untuk keluar dari kuncian itu kemudian meninju kepalanya ke lantai," jelas Volkanovksi.

Meski bisa bergurau bahwa kepala plontosnya jadi penyelamat lolos dari kuncianAlexander Volkanovski tetap mengakui kuncian Brian Ortega sempat membuatnya merasa akan kalah.

Namun, karena mentalnya sebagai juara bertahan, Volkanovski tak mudah menyerah dan berhasil membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang.

"Cekikan itu sangat erat sampai saya mengira akan kehilangan sabuk juara."

"Tetapi saya tipe manusia yang memiliki sikap tidak menyerah, itulah yang Anda lihat," Alexander Volkanovski menambahkan.

Baca Juga: Hasil UFC 266 - 20 Kemenangan Berlanjut Lewat Duel Super Brutal, Sabuk Juara Alexander Volkanovski Tak Berpindah Tangan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN, sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X