JUARA.NET - Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, membongkar alasan legenda UFC yang sempat mereka boyong, Vitor Belfort, cuma jadi pajangan dan tak pernah disabung.
Hijrahnya legenda UFC, Vitor Belfort, ke ONE Championship pada tahun 2019 sempat membuat jagat tarung heboh.
Setahun berselang tepatnya di tahun 2020, ONE Championship segera memberikan sabungan dahsyat untuk sang legenda UFC.
Bukan kaleng-kaleng, sosok monster ONE Championship, Alain Ngalani, kala itu disebut-sebut sebagai calon lawan pertama Vitor Belfort.
Nahas, pertarungan yang tentunya dinanti-nati tersebut berakhir batal karena pandemi COVID-19.
Selanjutnya Vitor Belfort dan ONE Championship malah memutuskan untuk bercerai hingga kini sang legenda UFC terpantau girang menjajal peruntungan di dunia tinju.
Soal kisah singkat Vitor Belfort dengan ONE Championship, baru-baru ini orang nomor satu di ajang tarung mixed martial arts atau MMA terbaik di Asia tersebut, Chatri Sityodtong, buka suara.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Evander Holyfield Keok di Tangan Legenda UFC
Dibeberkan oleh Chatri Sityodtong, pihak ONE Championship tentu menyambut sang legenda UFC dengan hangat.
Harapan mereka akan kedatangan Belfort kala itu bahkan sangat tinggi,
"Singkatnya, Vitor bergabung dengan ONE dan kami yakin dia akan bertarung sama seperti di masa jayanya," tutur Sityodtong kepada MMA Fighting dilansir Juara.net dari MMA News.
"Saya tahu bahwa duel besar telah menantinya."
"Kami berkeinginan untuk menggelar duel singa-singa muda melawannya yang dianalogikan sebagai singa tua."
"Tetapi, kami memang belum pernah bertemu langsung," imbuh Sityodtong.
Pada akhirnya, kerja sama di antara ONE Championship terpaksa menuju kata "akhir" usai banyaknya kesalahpahaman.
Kendati demikian, Sityodtong menegaskan bahwa baik pihaknya maupun sang legenda UFC sama-sama berusaha keras untuk tak berpisah.
Baca Juga: Begini Alasan Eks Raja UFC Terima Duel Gado-gado dari ONE Championship
"Hanya ada sebuah kesalahpahaman soal apa yang kami dan dia inginkan," kata Sityodtong.
"Kedua belah pihak berjuang keras untuk menyelesaikannya."
"Dia menawarkan banyak sekali opsi pilihan lawan. Kami pun demikian."
"Pada akhirnya, kami tidak pernah saling sepakat," tutupnya.
Terlepas dari hal ini, Belfort merupakan mantan jagoan UFC yang miliki rekor bertarung di angka 30 kali menang, 14 kali kalah, dan sekali no contest.
Hingga detik ini, Belfort masih menggondol rekor jumlah kemenangan satu ronde terbanyak di UFC, yakni 13 kali.
Baca Juga: Jagoan Sangar UFC Bergelimpangan, Pasukan Berbobot Ringan ONE Championship Lebih Mengerikan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com, MMANews.com |
Komentar