JUARA.NET - Pembalap Moto3, Deniz Oncu, mendapatkan sanksi dari otoritas MotoGP usai membuat tiga kompetitornya mengalami crash mengerikan.
Moto3 Amerika 2021 yang diselenggarakan kemarin (3/10/2021) berlangsung mengerikan.
Bagaimana tidak? Dalam balapan ini bendera merah dikibarkan sebanyak dua kali karena terjadi kecelakaan.
Kibaran pertama dilakukan untuk pembalap CarXpert PrustelGP, Filip Salac.
Salac terlihat mengalami crash sendiri yang membuat dirinya terlempar dari motor.
Namun, insiden ini cukup parah hingga pihak medis langsung mendatangi Salac untuk melakukan penanganan.
Kibaran kedua bendera merah malah terlihat lebih mengerikan.
Baca Juga: Hasil Moto3 Amerika 2021 - Pembalap Tim Indonesia Jadi Korban COTA, Izan Guevara Beruntung!
Tiga pembalap terpantau mengalami crash beruntun.
Crash yang pertama dalam rangkaian insiden itu dialami oleh pembalap tim Indonesian Racing Gresini Moto3, Jeremy Alcoba.
Motor Alcoba yang tergelatak di tengah lintasan pun tak pelak mengakibatkan kecelakaan yang lain.
Andrea Migno dan Pedro Acosta yang melaju dengan cepat tak punya cukup waktu untuk menghindar.
Pedro Acosta dan motornya bahkan sampai dibuat melayang saat menabrak motor Alcoba.
Namun, sebenarnya Alcoba bukanlah biang keladi dari crash beruntun mengerikan ini.
Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Deniz Oncu adalah dalang utama dibalik kecelakaan ini.
Deniz Oncu, yang berada di depan Alcoba, terlihat membelokkan motornya di mana ban belakangnya mengenai ban depan motor Alcoba yang berjalan lurus.
Seketika itu juga motor Jeremy Alcoba jatuh dan menyebabkan crash beruntun itu.
Karena hal itu, panel pengawas FIM memberikan hukuman berupa larangan membalap dalam dua seri balapan mendatang kepada Deniz Oncu.
Itu artinya Oncu akan melawatkan MotoGP Emilio Romagna dan MotoGP Portugal.
Dia baru bisa bergabung di seri terakhir yang bakal berlangsung di Valencia.
Terlepas dari sanksi yang dijatuhkan kepada Deniz Oncu, para penggemar patut bersyukur lantaran tiga pembalap yang mengalami crash mengerikan itu baik-baik saja.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar