JUARA.NET - Petarung kelas terbang, Matheus Nicolau, membedah aspek mengerikan dari kelas berbobot ringan di ajang tarung UFC.
Perdebatan soal divisi atau kelas terbaik di ajang mixed martial arts atau MMA terbaik di dunia, UFC, agaknya takkan pernah usai.
Sejauh ini banyak penggila tarung menilai kelas ringan merupakan yang terbaik di UFC.
Tingkat kompetisi yang tinggi menjadi alasan kelas tersebut begitu diagung-agungkan.
Namun, belakangan divisi-divisi lain di UFC juga bak tak mau kalah.
Salah satu yang menunjukkan geliat hebat adalah kelas-kelas berbobot ringan seperti kelas terbang, bantam, dan bulu.
Merasakan peningkatan di kelas-kelas ini, jagoan UFC, Matheus Nicolau, menyibak aspek yang membuat kelas berbobot ringan begitu mengerikan.
Baca Juga: Demi Balas Kekalahan, Dewa Perang Berguru kepada Jagoan Langka UFC
Disingkap oleh Matheus Nicolau, kelas berbobot ringan menuntut setiap jagoannya untuk menjadi petarung komplet.
Oleh karena itu, petarung UFC yang turun di kelas ini harus siap dengan segala macam kondisi, entah itu adu striking (pukulan dan tendangan) atau ground game (pertarungan bawah).
"Di kelas-kelas berbobot ringan, ada begitu banyak petarung yang berkemampuan komplet," ujar Matheus Nicolau dalam wawancara eksklusif bersama Juara.net via Zoom pada Rabu (6/10/2021).
"Sangat susah menemukan ada petarung di divisi bawah ini yang hanya unggul dalam satu aspek."
"Kondisi itu yang membuat semua orang di dua divisi bawah ini (kelas terbang dan bantam) harus melengkapi diri dan siap menghadapi apapun."
"Petarung-petarung di kelas terbang, bantam, dan bulu bisa melakukan semuanya," tandas jagoan UFC asal Brasil itu.
Menariknya, Matheus Nicolau mengaku tak bisa memilih yang terbaik di antara kelas-kelas berbobot ringan.
"Ini pertanyaan yang susah," jawab Nicolau saat ditanyai soal kelas terbaik di antara kelas terbang dan kelas bantam.
Baca Juga: Terpantau Dukung Manchester City Usai Sambangi Old Trafford, Khabib Fans Karbitan?
"Kedua divisi ini sama-sama bagus," sambung Nicolau.
Nicolau sendiri sudah pernah menjadi saksi tampil di kelas terbang dan bantam UFC.
Datang sebagai jagoan kelas bantam, Nicolau resmi hijrah ke kelas terbang mulai bulan Maret lalu.
Manel Kape adalah jagoan UFC yang menjadi ujian pertama Nicolau di kelas yang dirajai Brandon Moreno tersebut.
Tampil menawan, Nicolau mampu memecundangi Manel Kape dan segera mendapatkan jadwal tarung baru.
Rencananya Nicolau bakal bertempur melawan Tim Elliott di UFC Vegas 39 pada ujung pekan nanti (10/10/2021) waktu Indonesia.
Baca Juga: UFC Halal atau Haram? Khabib Nurmagomedov Berikan Jawaban
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar