JUARA.NET - Tepat hari ini tiga tahun yang lalu, UFC menggelar duel Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor yang kemudian menjadi pertarungan terbesar sepanjang sejarah.
UFC 229 digelar pada 6 Oktober 2018 di T-Mobile Arena, Las Vegas, dengan laga utama perebutan sabuk juara kelas ringan antara juara bertahan Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor.
Sejak awal, UFC sudah menciptakan neraka dengan mengadu Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
UFC 229 adalah kali pertama Khabib mencoba mempertahankan sabuk juara yang direbutnya setelah mengalahkan Al Iaquinta pada 7 April 2018.
Duel Khabib vs Iaquinta di UFC 223 ketika itu memperebutkan sabuk juara yang dilepas UFC dari tangan McGregor setelah dianggap tidak aktif.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Saat Khabib Nurmagomedov Bikin Lawan Jadi Mainan
Dua hari sebelum UFC 223, McGregor dan krunya menyerang bus yang ditempati Khabib beserta beberapa petarung lain.
Sejak saat itu dendam kesumat mengisi hawa di antara Khabib dan McGregor.
Sebelum laga UFC 229, McGregor melakukan trash talk luar biasa kasar terhadap Khabib, yang di antaranya menyinggung agama dan asal-usul The Eagle.
Tak pelak, neraka juga tercipta di tengah pertarungan.
Bertarung dengan penuh emosi, Khabib dengan buas menghajar McGregor ketika dia dalam posisi menekan The Notorious ke lantai oktagon.
McGregor sendiri juga sebetulnya tampil tidak buruk dengan dia menjadi jagoan pertama yang bisa memenangi sebuah ronde melawan Khabib.
Pertempuran seru akhirnya selesai dengan kemenangan Khabib yang mencekik McGregor dengan kuncian neck crank.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - KO Tercepat Sepanjang Karier Predator UFC
Belakangan Khabib mengakui bahwa andai ketika itu tidak dipisahkan wasit, dia bisa saja membunuh McGregor dengan kuncian tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, neraka juga tercipta di akhir pertarungan.
Khabib melompati pagar oktagon dan menyerbu Dillon Danis, rekan setim dan cornerman dari McGregor.
Tawuran pecah dengan anggota tim Khabib ikut mencoba menyerang McGregor di oktagon.
Sampai sekarang UFC 229 terus menjadi topik pembicaraan yang seru bagi para penggemar MMA.
UFC 229 juga tercatat mengukir rekor sebagai ajang MMA terbesar sepanjang sejarah.
Di T-Mobile Arena, sebanyak 20.034 fans menonton langsung dan menghasilkan pendapatan 17,2 juta dolar AS atau sekitar 245 miliar rupiah, sebuah rekor untuk MMA.
Angka penjualan pay-per-view UFC 229 juga tercatat 2,4 juta di Amerika Serikat, yang sampai sekarang belum tergoyahkan sebagai event terbesar yang pernah dibuat UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar