JUARA.NET - Orang nomor satu di UFC, Dana White, baru-baru ini menanggapi kabar duka yang datang dari ajang tinju tangan kosong, BKFC.
Bendera setengah tiang belakangan berkibar di jagat tarung.
Justin Thornton, jagoan ajang tinju tangan kosong, BKFC, dikabarkan meninggal dunia pada 4 Oktober lalu.
Petarung sangar tersebut dirawat di rumah sakit sejak kalah KO di BKFC 20 pada bulan Agustus lalu.
Terpukul KO saat duel baru berlangsung 19 detik, Justin Thornton langsung pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Sayang, nyawanya tak tertolong usai hampir sebulan berjuang melawan infeksi yang disebabkan oleh kerusakan sumsum tulang belakang.
Berpulangnya Justin Thornton mengundang komentar dari Presiden UFC, Dana White.
Selain menyampaikan duka mendalamnya, Si Bos UFC mengaku dirinya tak rida jika ada jagoannya yang bergabung dengan ajang BKFC.
Baca Juga: Jagoan Cantik BKFC: Tinggalkan UFC Keputusan Terbaik yang Pernah Saya Buat
Sebagai penikmat tarung, Dana White tidak terlalu menggemari pertarungan tinju tangan kosong.
Tingkat kebrutalan olahraga duel ini disebut Dana White sangat berkebalikan dari paham yang ia anut.
"Jadi, biarkan saya mulai dari sini. Apakah Anda kaget dengan kabar duka ini?" kata Si Bos UFC dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Maksud saya, ini adalah tinju tangan kosong. Anda tahu, saya tidak menyukai pertarungan itu."
"Saat saya melihat ada orang yang pernah bersama kami (UFC) dan memutuskan untuk pindah ke sana, saya seperti: 'Oh Tuhan'," imbuhnya.
Lanjut berkomentar, White membeberkan seberapa serius UFC dalam memperhatikan kesehatan para petarungnya.
Untuk membantu penyembuhan cedera petarungnya, White mengeklaim bahwa UFC mengeluarkan uang lebih dari 20 juta dolar Amerika Serikat per tahun.
Jika dirupiahkan, berarti UFC mengeluarkan uang sebesar lebih kurang 284 miliar rupiah.
"Saya sudah membuat lebih dari 7 ribu duel tanpa cedera fatal di UFC," tukas White.
"Kami memang sempat mendapatkan cedera horor seperti tulang yang patah mengerikan. Tetapi patah tulang kering jadi yang paling mengerikan. Beberapa robekan juga."
Baca Juga: Tak Suka Sarung Tangan UFC, Diego Sanchez Tertarik Gabung di BKFC
"Setiap tahun, kami menghabiskan lebih dari 20 juta dolar AS untuk kesehatan atlet."
"Kesehatan dan kebahagiaan atau apalah itu," sambung White.
Masih soal keseriusan UFC soal kesehatan, White juga sedikit membeberkan kisah di balik duel Alexander Volkanovski vs Brian Ortega yang manggung di akhir bulan September lalu.
"Saat Ortega bertarung, saya segera masuk ke oktagon dan memberi tahu timnya," kata White.
"Saya meminta mereka tidak melakukan wawancara dan tak menanggapi pertanyaan media. Saya ingin mereka langsung ke belakang."
"Karena di belakang mereka (tim dokter) sudah siap untuk dia. Mereka akan langsung membawanya ke rumah sakit dengan ambulans," imbuhnya.
Untuk diketahui, duel Alexander Volkanovski vs Brian Ortega pada UFC 266 memang berlangsung brutal.
Menerima serangan Volkanovski, Ortega sampai mendapatkan beberapa luka robek yang membuat wajahnya tampak mengerikan.
Baca Juga: Izinkan Brian Ortega Lanjutkan Duel Brutal, Wasit UFC Berikan Alasannya
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar