Rob Font Batal Jadi Penantang Titel KW Kelas Bantam karena Hal Ini

JUARA.NET - Petarung kelas bantam, Rob Font, mengatakan bahwa dia sempat mendapatkan tawaran untuk berduel di UFC 267 selain Cory Sandhagen.

Sebelum ini, UFC 267 yang dijadwalkan digelar pada 30 Oktober mendatang kehilangan jagoan penting yaitu raja kelas bantam, Aljamain Sterling.

Aljamain Sterling mundur dari jadwal karena masih menjalani pemulihan untuk cedera di lehernya.

Alhasil, UFC harus mencari petarung yang bisa mengimbangi keganasan Petr Yan di UFC 267 dengan membuatkan laga perebutan sabuk interim.

UFC pun akhirnya mengumumkan bahwa petarung yang akan disabung sebagai pengganti Sterling ini adalah penantang ranking 3, Cory Sandhagen.

Namun, selain Sandhagen, UFC juga sempat menawarkan duel ini kepada petarung lain.

Petarung tersebut adalah jagoan ranking 4, Rob Font.

Hal ini diungkapkan Font sendiri dalam wawancara dengan reporter Middle Easy, James Lynch.

Baca Juga: Sean O'Malley vs Petr Yan untuk Sabuk Interim, Cory Sandhagen: Konyol!

"Jelas kami mendapatkan telepon, tetapi saya baru saja keluar dari seluruh situasi COVID-19," kata Rob Font.

"Kami tidak berlatih jadi saya tidak bisa terjun ke pertarungan itu."

"Saya kesal tetapi hal-hal terjadi karena suatu alasan."

"Menurut pemahaman saya, pertarungan itu kiranya untuk saya dan Sandhagen."

"Itu sangat keren. Mereka seperti berkata: 'Hei, kami ingin tahu apakah Anda ingin melakukannya, tetapi kami juga menawarkannya kepada Sandhagen'."

"Jadi sangat disayangkan kami harus menolaknya, tetapi rasanya cukup keren bahwa kami mendapatkan tawaran."

"Agak menyebalkan karena saya tidak yakin apakah itu untuk gelar sejati atau sementara."

Baca Juga: Jagoan Ranking 3 Beberkan Jalan Rumit Menuju Takhta Kelas Bantam UFC

"Tetapi, begitu saya tahu pertarungan tersebut untuk titel sementara, itu bukan yang terburuk," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

Selain kedua petarung tersebut, nama yang muncul di benak petinggi UFC adalah petarung veteran dan ranking 2 saat ini, TJ Dillashaw.

Namun, dengan cedera yang diterima Dillashaw dalam duel kontra Sandhagen di UFC Vegas 32, UFC akhirnya memutuskan melempar laga itu ke petarung berjulukan Sandman.