JUARA.NET - Curtis Blaydes mengamini bahwa dirinya menjadi salah satu korban perlakuan aneh yang selama ini diperbuat UFC.
UFC seperti diketahui adalah organisasi penyelenggara MMA nomor satu.
Meskipun begitu, bukan berarti setiap perlakuannya layak diteladani oleh organisasi serupa.
UFC bahkan memiliki kebijakan yang bisa dibilang aneh yang sering dipraktikkannya.
Salah satu kebijakan aneh ini adalah membocorkan duel terlalu awal, bahkan saat petarung belum menyepakati pertarungan tersebut.
Masalah ini digagas oleh reporter kondang MMA, Ariel Helwani, baru-baru ini dalam Arielhelwani.substack.com.
"Saya senang bahwa beberapa dari Anda akhirnya mulai mengetahui bahwa UFC membocorkan berita kepada reporter sebelum para petarung menyetujui pertarungan."
Baca Juga: Duel Sabuk KW di Depan Mata, TJ Dillashaw Klaim UFC Siapkan Perebutan Titel Baginya
"Hal ini tidak keren. Mengapa mereka melakukannya? Terkadang langkah itu dilakukan untuk memberikan tekanan pada para petarung. Terkadang itu hanya perilaku ceroboh."
Salah satu jagoan yang mengaku mendapatkan perlakuan ini adalah petarung kelas berat, Curtis Blaydes.
Jagoan yang punya gaya bertarung seperti Khabib Nurmagomedov ini memberikan pengakuannya dalam wawancara dengan MMA News.
Hal ini terjadi pada duelnya melawan Jairzinho Rozenstruik di UFC 266.
"Ya, saya tidak mendapatkan kontrak untuk pertarungan terakhir ini sampai satu bulan," kata Curtis Blaydes.
"Kami tahu tentang duel ini sejak Juni. Jadi ya, itu banyak terjadi sebenarnya."
"Saya mendengar orang-orang di sasana sepanjang waktu: 'Ya, saya belum mendapatkan kontrak'."
Baca Juga: Banyak Kesandung Masalah, Jon Jones Dapat Saran dari Khabib versi Raksasa
"Saya agaknya berkata seperti: "Oh ya, jangan khawatir. Kontrak itu sedang dalam proses."
"Terkadang mereka hanya memperlambatnya."
"Saya tidak tahu mengapa. Tetapi ya, praktik itu memang terjadi," pungkas korban yang dibuat pingsan oleh Derrick Lewis ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News |
Komentar