JUARA.NET - Manajer MMA, Ali Abdelaziz, mengatakan kliennya, Henry Cejudo, tidak akan pensiun setelah mengalahkan Alexander Volkanovski.
Sejak memutuskan pensiun pada tahun lalu, Henry Cejudo kerap menggoda akan kembali bertarung di oktagon.
Secara umum, Henry Cejudo menggoda bakal kembali untuk bertarung menghadapi jawara di tiga kelas di UFC, yakni kelas bantam, kelas terbang, dan kelas bulu.
Namun, sesumbar mantan juara dua divisi berbeda di UFC dan peraih medali emas Olimpiade ini tidak pernah terwujud.
Akan tetapi, baru-beru ini, niatan Henry Cejudo untuk kembali bertarung terlihat sangat serius.
Kemenangan Alexander Volkanovski atas Brian Ortega di UFC 266 jadi pemicu petarung berjuluk Triple C ini untuk kembali.
Henry Cejudo berniat kembali untuk menantang Alexander Volkanovski dalam laga perebutan titel juara kelas bulu UFC dan mencatatkan sejarah menjadi orang pertama yang meraih sabuk juara di tiga divisi yang berbeda.
Banyak orang tidak percaya dengan niatan Henry Cejudo tersebut, bahkan pihak UFC juga tidak tertarik dengan keinginan mantan jagoannya itu.
Baca Juga: Jagoan Langka UFC Mau Comeback, Bos UFC Pasang Wajah Tak Senang
Alasannya, UFC tidak ingin kejadian Georges St-Pierre kembali terulang dengan comeback-nya Henry Cejudo.
Dulu Georges St-Pierre langsung pensiun lagi setelah hanya melakoni satu pertarungan dalam comeback-nya ke oktagon.
Namun, Ali Abdelaziz sebagai manajer mengatakan bahwa Henry Cejudo tidak akan pensiun setelah menghadapi Alexander Volkanovski.
"Jika saya pikir Henry akan mengalahkan Alexander kemudian pergi, saya tidak akan pernah dilibatkan," kata Abdelaziz dikutip Juara.net dari MMANews.com.
"Saya menghargai nilai dari persahabatan dengan UFC dan Dana serta semua orang di UFC."
"Henry adalah orang yang memegang teguh omongannya. Ketika saya menanyakan kepada Henry pada Kamis terakhir: 'Jika Anda memenangi titel ini, akankah Anda mau mempertahankannya?'"
"Dia mengatakan: 'Tentu saja saya akan mempertahankannya dan jika kalah, saya akan turun ke kelas bantam."
"Dia berniat masuk, tidak hanya untuk satu pertarungan. Dia akan kembali karena memerlukan waktu untuk istirahat dan orang ini telah berkompetisi sejak usia 12 tahun."
"Dia memberikan waktu untuk tubuhnya beristirahat dan sekarang dia ingin kembali. Dia ingin bertarung, tetapi hal itu membutuhkan sesuatu untuk terlihat masuk akal," jelas Ali Abdelaziz.
Meski begitu, masih ada sedikit pertanyaan di mana letak motivasi Henry Cejudo untuk kembali mengingat fakta bahwa ia memilih pensiun di usia yang masih terbilang produktif dan saat berstatus juara dua divisi.
Baca Juga: Kalahkan Raja Kelas Bulu UFC, Henry Cejudo Tak Mau Ikuti Jejak Legenda Ini
Abdelaziz kemudian menjawab keraguan itu dengan berkata bahwa Cejudo benar-benar membutuhkan waktu untuk istirahat karena sudah berkompetisi sejak usia 12 tahun.
"Dia sudah berkompetisi di level tertinggi sejak usia 12 tahun dan dia tidak pernah memiliki waktu istirahat."
"Terkadang tidak selalu lelah dalam hal fisik, tetapi mental. Dia ingin istirahat dari kompetisi sejenak dan sekarang dia sudah di sasana. Dia membantu melatih dan dia hanya ingin berkompetisi."
"Jika seseorang berhak mendapatkan kesempatan seperti ini, orang itu adalah Henry Cejudo. Hal yang sudah didapatkannya, tidak seorang pun akan mencapainya lagi dalam olahraga ini," pungkas Ali Abdelaziz.
Sekarang keputusan ada di tangan UFC, akankah mengabulkan keinginan Henry Cejudo untuk bersua Alexander Volkanovski atau tidak.
Baca Juga: Sudah Dipoles Eks Raja Dua Divisi UFC, Zhang Weili 2.0 Siap Meluncur ke UFC 268
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar