Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tikus Perkasa Dukung Comeback Eks Raja Dua Divisi UFC, tetapi Ada Syaratnya

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Mantan Bintang UFC, Henry Cejudo.
TWITTER.COM/DRESSERSEAWEED
Mantan Bintang UFC, Henry Cejudo.

JUARA.NET - Mantan raja UFC berjulukan Tikus Perkasa, Demetrious Johnson, mendukung aksi comeback mantan rivalnya, Henry Cejudo, ke UFC namun harus melakoni sebuah syarat terlebih dahulu.

Eks raja dua divisi yang berbeda di UFC, Henry Cejudo, akhir-akhir ini terlihat benar-benar ingin kembali bertarung di oktagon.

Memutuskan pensiun pada tahun lalu, Henry Cejudo ingin comeback untuk bertarung menghadapi raja kelas bulu UFC saat ini, yakni Alexander Volkanovski.

Penampilan luar biasa Alexander Volkanovski waktu mengalahkan Brian Ortega di UFC 266 dianggap sebagai pemicu terbesar Henry Cejudo tergoda untuk kembali bertarung.

Pasalnya, beberapa bulan sebelumnya, Henry Cejudo kerap menggoda penggemar akan kembali bertarung tetapi hal tersebut berakhir cuma omong kosong.

Namun, saat ini keinginan jagoan berjulukan Triple C ini tampaknya benar-benar serius.

Volkanovski sendiri mengatakan dia ingin tetap aktif hingga tiba waktunya untuk melakoni duel melawan pemenang dari laga Max Holloway vs Yair Rodriguez.

Namun, keinginan Henry Cejudo terhalang tembok besar berupa restu dari Presiden UFC, Dana White, yang terlihat tidak tertarik membuatkan duelnya dengan Volkanovski.

Akan tetapi, Demetrious Johnson, sosok yang pernah berduel dengan Cejudo sebanyak dua kali di kelas terbang, percaya Triple C akan melakukan laga yang hebat kontra Volkanovski.

Baca Juga: Sikat Alexander Volkanovski, Eks Raja Dua Divisi UFC Haram Pensiun Lagi


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X