Makhachev mengakui bahwa dia memenangi pertarungan itu dengan satu tangan, tetapi laga berlangsung kontroversial.
"Saya menjatuhkan dia, tetapi kemudian sangat kesakitan. Dia lantas membalikkan keadaan dan mengontrol saya di bawah," ungkap Makhachev.
"Mereka mungkin memberikan kemenangan karena melihat saya bertarung habis-habisan walaupun kesakitan," pungkasnya.
Kendati kontroversial, kemenangan dengan satu tangan di saat dirinya kesakitan ini tetap mengonfirmasi kehebatan dan kekuatan mental Makhachev.
Dia akan membutuhkan performa seperti itu di UFC 267 mengingat Makhachev akan menghadapi tantangan terberatnya sejauh ini di UFC.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar