Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gilanya Islam Makhachev, Pernah Menang Hanya dengan Satu Tangan

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 19 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Islam Makhachev jadi petarung paling ngeri di UFC.
TWITTER
Islam Makhachev jadi petarung paling ngeri di UFC.

JUARA.NET - Saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, menceritakan kejadian di mana dia pernah menang hanya dengan memakai satu tangan.

Islam Makhachev kini sudah menjadi jagoan elite di kelas ringan UFC.

Digadang-gadang Khabib Nurmagomedov akan menjadi juara di masa depan, Islam Makhachev

kini menempati peringkat 5 dalam daftar penantang kelas ringan UFC.

Islam Makhachev bisa semakin mendekati sabuk juara jika memenangi laga berikutnya pada 30 Oktober mendatang.

Dalam jadwal UFC 267 yang bertempat di Abu Dhabi, Islam Makhachev akan menghadapi penantang ranking 6, Dan Hooker.

Baca Juga: Sosok Ini Sebut Islam Makhachev sebagai Khabib Versi Lebih Sempurna

Menjelang pertarungan itu, semakin banyak cerita soal kehebatan Makhachev yang terungkap kepada publik.

Salah satunya diceritakan sendiri oleh Makhachev dalam wawancara dengan Championat.

Jagoan berusia 30 tahun ini menceritakan kejadian saat dia berhasil menang dengan hanya menggunakan satu tangan karena tangannya yang sebelah lagi cedera.

"Kejadian itu bukan di MMA, tetapi di turnamen combat sambo," kata Makhachev.

"Kami tampil sebagai sebuah tim dalam turnamen di Ingushetia (salah satu wilayah di Rusia)."

"Saya langsung cedera di pertarungan pertama. Diperiksa di rumah sakit, ligamen siku saya robek," lanjut Makhachev.

"Tetapi, mereka masih ingin saya bertarung, jadi tangan saya diikat ke badan supaya saya tidak membengkokkannya."

"Saya datang lagi ke arena pertandingan dan dipanggil untuk bertarung."

"Saya berlaga melawan petarung asal Cechnya. Namanya Said Khamzat," ujar jagoan pemilik rekor 20-1 di MMA profesional itu.

Baca Juga: Ingin Menang Lawan Islam Makhachev? Algojo UFC Harus Fokus Hal Ini

"Balutan tangan saya dilepas dan pelatih bilang: 'Pukul dengan bahu, pukul dengan siku, jangan menggerakkan tangan secara berlebihan'."

"Said tahu saya cedera dan dia bilang: 'Saya lihat pelatih memaksa Anda bertarung. Biarkan saya mengalah'."

"Saya bilang kepada Said: 'Buat apa kamu memberikan kemenangan kepada saya? Kalau menang di sini, saya toh masih akan bertarung lebih banyak lagi. Ayo bertarung saja dan kita lihat hasilnya'."

Makhachev mengakui bahwa dia memenangi pertarungan itu dengan satu tangan, tetapi laga berlangsung kontroversial.

"Saya menjatuhkan dia, tetapi kemudian sangat kesakitan. Dia lantas membalikkan keadaan dan mengontrol saya di bawah," ungkap Makhachev.

"Mereka mungkin memberikan kemenangan karena melihat saya bertarung habis-habisan walaupun kesakitan," pungkasnya.

Kendati kontroversial, kemenangan dengan satu tangan di saat dirinya kesakitan ini tetap mengonfirmasi kehebatan dan kekuatan mental Makhachev.

Dia akan membutuhkan performa seperti itu di UFC 267 mengingat Makhachev akan menghadapi tantangan terberatnya sejauh ini di UFC.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X