JUARA.NET - Petarung kelas welter, Jorge Masvidal, memberikan pandangan terkait duelnya dengan Leon Edwards di UFC 269.
Beberapa waktu lalu UFC telah mengumumkan salah satu duel yang paling ditunggu di kelas welter.
Sabungan yang dimaksud adalah duel antara Jorge Masvidal dan Leon Edwards.
Pertemuan dua petarung ini menjadi yang paling ditunggu karena konflik yang terjadi di antara mereka sebelum ini.
Ketika berbicara mengenai konflik Masvidal-Edwards, kalimat yang sering muncul di benak penggemar adakah "three pieces and soda".
Kalimat tersebut adalah adalah label yang diberikan Jorge Masvidal untuk tiga pukulan yang disarangkannya ke muka Leon Edwards.
Insiden itu terjadi pada gelaran UFC yang dilangsungkan di London pada 16 Maret 2019.
Baca Juga: Mau Sabuk Barbar Dipertaruhkan, Leon Edwards Ungkap Dalih Kelayakan
Leon Edwards diduga melontarkan kalimat provokasi kala berpapasan dengan Jorge Masvidal di belakang panggung gelaran itu.
Masvidal yang tengah meladeni sesi wawancara pun langsung menghampiri Edwards dan melancarkan serangan itu.
Setelah lewat lebih dari dua tahun, emosi kedua petarung ini bukannya mereda malah tambah meledak.
Hal ini bisa terlihat dari pernyataan Masvidal dalam wawancara dengan The MMA Hour.
"Saya akan mencoba melakukan segalanya untuk membuat tamat orang ini," kata petarung asal Miami itu.
“Leon akan melakukan segalanya untuk diri sendiri demi melakukan apa yang selalu dia perebut."
"Jadi saya tidak peduli seberapa besar dendamnya atau apa yang dia katakan karena pria itu pengecut."
"Dia akan melempar pukulan dan lari. Dia akan menaiki sepedanya dan lari kemudian lari lagi."
Baca Juga: Kamaru Usman Jadi Teladan, Leon Edwards Bisa Pecundangi Jorge Masvidal
"Pada akhirnya saya akan mendaratkan pukulan yang dibutuhkan untuk memperlambatnya dan saya akan membuatnya KO."
"Tetapi jangan berharap banyak darinya seperti pertarungan yang sebenarnya."
"Saya beri tahu Anda, dia akan memukul kemudian lari," pungkas petarung berusia 36 tahun seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Pertarungan sengit kelas welter ini ditempatkan di gelaran UFC 269 yang bakal dihelat pada 11 Desember mendatang.
Dengan hadirnya pertarungan ini di UFC 269, UFC sampai harus mengungsikan duel antara Brandon Moreno dan Deiveson Fgueiredo.
Laga trilogi perebutan sabuk juara kelas terbang itu dipindah ke helatan berangka pembuka tahun 2022, yakni UFC 270.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar