JUARA.NET - Ratu kelas terbang UFC, Valentina Shevchenko, mengaku tidak mau terlena dan ingin selalu menjadi hewan buas di tiap duel.
Valentina Shevchenko merupakan salah satu petarung perempuan terhebat di MMA.
Hal ini dibuktikan dengan statusnya sebagai juara kelas terbang organisasi MMA nomor satu, UFC.
Sejauh ini, Valentina Shevchenko sudah mempertahankan sabuknya sebanyak enam kali sejak memenanginnya dalam duel kontra Joanna Jedrzejczyk.
Yang terbaru, petarung berjulukan Si Peluru berhasil mempertahankan sabuknya dari Lauren Murphy di UFC 266 dengan membuat KO sang lawan.
Petarung yang duduk di takhta juara biasanya secara tidak sadar akan menganggap dirinya lebih hebat ketimbang lawan.
Tak jarang, hal ini malah membuat seorang petarung bersikap sombong dan meremehkan lawannya.
Baca Juga: Bagi Jagoan Ini, Bentrokan Valentina Shevchenko Serasa Lawan Michael Jordan dan Khabib
Namun, sikap berbeda ditunjukkan petarung yang berasal dari Kirgistan itu.
Valentina Shevchenko mengaku selalu bersikap waspada dalam setiap duel.
Pasalnya, dia tahu bahwa segala sesuatu bisa terjadi di MMA.
Maka dari itu, Shevchenko memilih untuk tetap ganas dan menjadi binatang buas pada setiap duel, siapa pun lawannya.
"Saya tahu persis apa kekuatan saya," kata Valentina Shevchenko seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.
"Itulah mengapa tidak pernah ada keraguan."
"Apakah saya akan baik-baik saja di sana?"
Baca Juga: Ratu Kelas Terbang UFC Beri Simpati dan Saran pada Jon Jones yang Sering Lukai Perempuan
"Saya tahu persis apa yang harus saya khawatirkan."
"Saya tahu apa yang saya harus waspadai, suka melihat semuanya karena ini MMA."
"Semuanya bisa terjadi. Anda tidak bisa begitu saja pergi ke sana dan berkata: 'Oke saya seorang juara. Setiap orang akan kalah'."
"Tidak. Anda tidak bisa berkata seperti itu."
"Anda harus liar. Anda harus menjadi seperti binatang buas. Siap untuk apa pun," pungkas petarung berusia 33 tahun.
Sepanjang kariernya, Valentina Shevchenko hanya kalah sebanyak tiga kali.
Tiga kekalahan tersebut dideritanya dari Liz Carmouche sekali dan dua kali di tangan Amanda Nunes.
Kekalahan-kekalahan tersebut dideritanya dalam duel kelas bantam.
Kekalahan dari Liz Carmouche sudah berhasil dibalasnya pada 10 Agustus 2019.
Kini Valentina Shevchenko sedang mengejar duel trilogi dengan Amanda Nunes untuk membalas dua kekalahan sebelumnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar