JUARA.NET - Mantan petarung UFC berjulukan Si Manusia Penghancur, Alistair Overeem, membela eks organisasinya soal polemik bayaran.
Masalah bayaran hingga saat ini masih terus menggelayuti ajang tarung mixed martial arts atau MMA, UFC.
Acap kali para petarung UFC terdengar cukup vokal dalam memanjatkan hak-hak mereka.
Salah satu yang konsisten menggerutu soal bayaran adalah mantan petarung UFC, Jon Jones.
Pada tahun 2020, jagoan UFC berjulukan Bones itu bahkan sempat mogok bertarung dengan alasan bayaran.
Kendati demikian, kini Jon Jones sudah semakin berdamai dengan UFC.
Nahas, Jon Jones malah tersangkut kasus KDRT yang agaknya bakal semakin menunda debutnya menjajal kelas berat UFC.
Soal polemik bayaran di UFC, mantan petarungnya, Alistair Overeem, punya pandangan berbeda.
Baca Juga: Raja KO Kembali Beraksi, Ejek Manusia Penghancur setelah Dilepas UFC
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, jagoan sangar berjulukan Si Manusia Penghancur itu malah membela eks organisasinya.
"Ada ajang tarung yang bahkan tidak membayar," kata petarung yang dulu mengobrak-abrik kelas berat UFC tersebut.
"Oleh karena itu, UFC selalu membayar petarungnya."
"Ada banyak argumen soal bayaran petarung. Anda tahu, saya paham alasan mereka."
"Tetapi, mereka (UFC) memang membayar. Malah ada ajang lain yang tak membayar," imbuh Overeem.
Lanjut bercerita, Overeem bahkan mengeklaim ajang tarung yang dulu ia bela, K-1, masih mempunyai utang bayaran dengannya.
"Mereka (UFC) adalah ajang yang besar, bukan? Ajang tarung MMA paling besar di dunia," tutur Overeem.
"Tetapi, Anda tahu, jika Anda melihat ajang tarung lainnya. Baiklah, sebut saja K-1. Mereka tidak membayarkan uang hadiah yang seharusnya saya dapatkan."
Baca Juga: Demi Manusia Penghancur, Raja KO Cuek Jadi Penantang Gelar Juara
"Padahal, itu uang yang besar. Cek senilai 400 ribu dolar AS (sekitar 5,6 miliar rupiah) tak pernah sampai ke tangan saya," imbuhnya buka-bukaan.
Overeem sendiri saat ini sudah bukan jadi petarung UFC lagi.
Baru saja pada bulan Maret lalu, Si Manusia Penghancur dilepas oleh UFC.
Usia yang sudah 41 tahun ditengarai menjadi alasan ajang tarung MMA terbaik itu tak memperpanjang kontrak Overeem.
Meski demikian, Overeem tak memilih pensiun dari jagat tarung.
Ia belakangan justru bergabung dengan ajang tarung kickboxing bertajuk GLORY.
Selama menjadi jagoan UFC, Overeem total merengkuh 12 kemenangan dan 8 kali kalah.
Di sisi lain, Overeem total telah menggelar total 67 pertarungan MMA di sepanjang kariernya.
Baca Juga: Meski Menang, Pembasmi Manusia Penghancur Akui Gugup saat Bertarung
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar