JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Suzuki, Joan Mir, memberikan komentar terkait manuvernya yang membuat Danilo Petrucci ikut terseret jatuh.
Pada MotoGP Emilia Romagna 2021, Minggu (24/10/2021), beberapa pembalap mempunyai momen-momen spesial.
Momen paling bahagia tentu dialami oleh pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Pembalap berjulukan El Diablo atau Si Setan didapuk sebagai juara dunia MotoGP 2021 pada perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Misano ini.
Balapan ini juga menjadi momen emosional bagi sang legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
MotoGP Emilia Romagna 2021 menjadi momen balapan kandang terakhir bagi The Doctor.
Valentino Rossi pun menutup balapan ini dengan tidak begitu mengecewakan karena dia mampu finis di urutan ke-10.
Baca Juga: Andai Benar-benar Terjadi, Rumor Ini Bikin Juara MotoGP 2020 Bahagia
Namun, balapan ini juga menjadi momen emosional bagi rekan senegara Rossi, Danilo Petrucci.
Balapan yang dihelat tanggal 24 Oktober waktu Italia itu bertepatan dengan hari ulang tahun Petrux.
Selain itu, balapan itu juga kemungkinan akan menjadi balapan kandang terakhir Petrucci mengingat dia dikabarkan akan berkompetisi di Reli Dakar tahun depan.
Akan tetapi, Danilo Petrucci tidak bisa menutup balapan yang seharusnya menjadi salah satu yang paling berarti baginya ini dengan layak.
Pasalnya, pembalap 31 tahun malah mengalami crash pada putaran-putaran awal balapan MotoGP Emilia Romagna 2021.
Walaupun begitu, crash yang dialami Petrucci ini bukanlah buah dari kesalahannya sendiri.
Penyebab Petrucci mengalami crash adalah karena dia terseret Joan Mir yang mengalami kecelakaan duluan.
Baca Juga: Disebut Tertekan untuk Juara Lagi, Joan Mir: Saya Sudah Punya Banyak Tekanan di Masa Lalu
Pada tikungan kedua putaran kedua, Joan Mir melakukan manuver untuk menjauh mengasapi Danilo Petrucci.
Nahas, manuver yang dilakukan Mir malah membuatnya mengalami crash hingga ban belakangnya menghantam ban depan Petrucci.
"Itu bukan manuver yang berisiko," kata Joan Mir seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Saya mengubah arah dan kehilangan kendali di depan."
"Saya tidak ingin bertemu dengannya."
"Saya senang dia baik-baik saja, tetapi itu jelas tidak disengaja."
"Tentu saja itu bukan hadiah yang ingin saya berikan untuk ulang tahunnya."
Baca Juga: Marah Maksimal, Jack Miller Tak Berminat Kata Maaf dari Joan Mir
Namun, Joan Mir mengaku menjadi pihak yang patut disalahkan untuk kerugian bagi timnya.
"Saya harus meminta maaf kepada tim."
"Semua kesalahan dalam balapan karena saya," pungkas juara dunia MotoGP 2020.
Sebelum mengalami crash itu, Mir sebenarnya sudah mendapat sanksi berupa double long lap penalty.
Sanksi ini diberikan karena dia melakukan lompatan saat memulai balapan.
Bad news for @JoanMirOfficial, he has a Double Long Lap penalty for a jump start ????
Even worse news, he's out after contact with @Petrux9! Good to see no hard feelings between the two ????#MatchPoint | #EmiliaRomagnaGP ???? pic.twitter.com/4q4B5BTxgR
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 24, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar