JUARA.NET - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, bercerita tentang perekrutan pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Dovizioso.
Petronas Yamaha SRT menjadi salah satu tim yang paling punya banyak cerita di MotoGP 2021.
Pada awal musim, Petronas Yamaha SRT bubuhkan cerita pertama dengan mendapatkan legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Menjelang akhir MotoGP 2021, cerita bertambah dengan Petronas Yamaha SRT yang ikut terkena imbas hijrahnya Maverick Vinales.
Sebagai pengganti Franco Morbidelli yang gantikan tempat Maverick Vinales di tim Monster Energy Yamaha, Petronas Yamaha SRT akhirnya merekrut Andrea Dovizioso.
Perekrutan Andrea Dovizioso ini tentu terkesan cukup mengejutkan.
Apalagi, Petronas Yamaha SRT merupakan tim MotoGP yang punya filosofi mengembangkan pembalap muda, bukannya memakai rider veteran.
Belakangan, Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, membahas perekrutan tersebut.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Bakal Sulit, Begini Target Andrea Dovizioso
Terpaksa menyimpang dari filosofinya, Razlan Razali menyebut langkah ini harus mereka lakukan demi selamat di MotoGP.
Seperti yang sudah diketahui, Petronas selaku sponsor utama sudah menarik diri dari tim pimpinan Razali tersebut.
Oleh karena itu, Razali merasa perekrutan Andrea Dovizioso wajib mereka lakukan.
"Pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, kami menganggap hubungan dengan Petronas bakal seperti biasanya," cerita Razali dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Filosofi kami adalah mengembangkan pembalap muda."
"Saat Petronas hengkang, tujuan saya adalah menyelamatkan dua tempat penting di MotoGP dari Dorna."
"Karena saat Anda melepaskannya, maka tidak akan ada kesempatan kembali."
"Hal ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan untuk bertahan hidup," sambungnya.
Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Janji Tak Mau Jadi Michael Schumacher
Singkat cerita, Razali yang sadar membutuhkan donatur untuk bertahan di MotoGP akhirnya memilih nama Dovizioso.
"Hingga akhirnya kami menemukan caranya," ujar Razali.
"Kami merekrut Dovi (sapaan akrab Dovizioso), yang tentunya ini menyimpang dari filosofi," tandasnya.
Kendati demikian, Razali tidak serta merta menanggalkan filosofinya.
Berbekal nama dan sponsor yang baru, Razali akhirnya mengambil risiko dengan mengambil pembalap muda Moto3 sebagai rekan Dovizioso di musim MotoGP 2022 mendatang.
"Kami merekrut Darryn Binder dari Moto3 sebagai debutan," tutur Razali.
"Tentunya ini adalah keputusan berisiko besar," tutupnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Jack Miller, Darryn Binder Resmi Jadi Tandem Baru Andrea Dovizioso
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar