JUARA.NET - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, menjawab pertanyaan soal dirinya yang jadi satu-satunya pembalap Yamaha dengan hasil konsisten pada musim ini.
Di antara semua pembalap Yamaha, Fabio Quartararo tidak bisa dipungkiri merupakan yang paling konsisten.
Dari total 16 seri MotoGP 2021 yang sudah berjalan, Fabio Quartararo baru sekali finis di bawah 10 besar.
Fabio Quartararo bahkan menyelesaikan 10 dari 16 seri MotoGP 2021 dengan berdiri di atas podium.
Performa mentereng Fabio Quartararo pada MotoGP 2021 tentu membuat orang-orang bertanya soal di manakah letak perbedaan El Diablo dengan pembalap Yamaha lainnya?
Belakangan, Fabio Quartararo mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Jika diminta menyebutkan letak perbedaannya, Fabio Quartararo mengaku bingung.
Baca Juga: Baru Gabung dan Rekan Setim Langsung Juara MotoGP, Begini Perasaan Franco Morbidelli
Yang jelas, Quartararo hanya merasa para pembalap Yamaha lainnya sedang tidak dalam musim terbaik mereka.
Untuk menjelaskan komentarnya tersebut, Quartararo kemudian mengulas kiprah para pembalap Yamaha satu per satu mulai dari Franco Morbidelli, Valentino Rossi, hingga Andrea Dovizioso.
"Saya tidak tahu," kata Quartararo soal alasan dirinya jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang konsisten di MotoGP 2021 dilansir Juara.net dari GPOne.
"Franco Morbidelli memulai tahun dengan motor bekalan 2019 dan dia juga baru saja cedera."
"Valentino Rossi sudah sedari akhir musim lalu menemui kesulitan, tetapi dia masih bisa melakukan apa yang ia ingin lakukan. Bagi saya dia tetap nomor 1."
"Dovizioso kembali membalap setelah sekian purnama, datang dari Ducati dan Aprilia."
"Ada beberapa masalah, saya pikir saya sedang dalam momen terbaik dalam karier."
"Valentino sedang dalam fase memudar, Franco cedera, dan Dovi baru kembali setelah lama tak balapan."
Baca Juga: Fabio Quartararo Juara MotoGP 2021, Yamaha Terkenang Sosok Valentino Rossi
"Saya memang pembalap tercepat di Yamaha, tetapi yang lain sedang tidak mujur," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, Quartararo resmi menahbiskan diri sebagai juara dunia MotoGP 2021 pada seri di Emilia Romagna beberapa waktu lalu.
El Diablo memastikan gelar tersebut setelah pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia, malah terjatuh ketika sedang memimpin saat balapan menyisakan beberapa putaran saja.
Nasib kurang mujur Francesco Bagnaia menariknya juga disesali oleh Quartararo.
Pada akhirnya, Quartararo bersyukur gelar juara menjadi miliknya serta Francesco Bagnaia baik-baik saja.
"Itu sungguh menyakitkan bagi Bagnaia, saya pikir demikian," kata Quartararo.
"Jika dia memenangi balapan tersebut, saya mungkin ada di posisi ke-5. Itu artinya saya butuh hasil baik di Portimao (untuk jadi juara dunia)."
"Tetapi yang terpenting adalah Pecco (sapaan akrab Bagnaia) baik-baik saja. Meski begitu, saya kira gelar juara ini milik saya," tutupnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Lebih Layak Juara dari Francesco Bagnaia, Jorge Lorenzo Jelaskan Sebabnya
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar