Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil UFC 267 - Bukan Jagoan Kardus, Petr Yan Juara Interim Kelas Bantam

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 31 Oktober 2021 | 03:47 WIB
Duel seru Petr Yan (kanan) vs Cory Sandhagen di UFC 267, Sabtu (30/10/2021) di Abu Dhabi.
TWITTER
Duel seru Petr Yan (kanan) vs Cory Sandhagen di UFC 267, Sabtu (30/10/2021) di Abu Dhabi.

JUARA.NET - Menang dalam duel yang seru melawan Cory Sandhagen, Petr Yan dinobatkan sebagai juara interim kelas bantam sebagai hasil UFC 267.

Co-main event UFC 267, Minggu (31/10/2021) dini hari WIB di Abu Dhabi, adalah laga perebutan sabuk juara interim di kelas bantam antara mantan juara Petr Yan melawan Cory Sandhagen.

Petr Yan aslinya dijadwalkan bertemu Aljamain Sterling dalam duel ulang.

Dalam pertemuan pertama di UFC 259 pada 6 Maret lalu, Petr Yan dinyatakan kalah diskualifikasi karena melancarkan serangan lutut ilegal kepada Aljamain Sterling.

Sabuk juara kelas bantam yang saat itu dipegang Yan pun diambil oleh Sterling.

Baca Juga: Hasil UFC 267 - Islam Makhachev Tiru Jurus Khabib, Dan Hooker Tidak Ada Apa-apanya 

Sebelum didiskualifikasi, Yan sedang menang beruntun 10 kali.

Tidak heran jika jagoan asal Rusia ini penasaran ingin bertemu Sterling lagi.

Namun, karena Sterling belum pulih betul setelah menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera di leher, akhirnya Yan dipertemukan dengan Cory Sandhagen di UFC 267.

Duel mereka akan memperebutkan sabuk juara interim dengan sang pemenang dipastikan akan menjadi penantang titel berikutnya.

Sandhagen masuk ke laga ini dengan rekor 7-2 di UFC.

Terakhir dia kalah dari TJ Dillashaw pada 24 Juli lalu, tetapi hasil pertarungan yang berupa angka tipis itu terbilang kontroversial karena Sandhagen tampak lebih unggul.

Adu striking di ronde pertama berlangsung sengit.

Baik Petr Yan maupun Cory Sandhagen berhasil mendaratkan sejumlah serangan.

Kombinasi serangan mereka juga apik dengan pukulan, tendangan ke badan dan kaki, bahkan Sandhagen sempat mencoba melayangkan serangan lutut terbang yang dulu pernah membuat KO Frankie Edgar dalam waktu hanya 28 detik.

Baca Juga: Hasil UFC 267 - Alexander Volkov Hentikan Laju Kemenangan Marcin Tybura

Duel ronde kedua masih berlangsung sengit dengan adu striking.

Sandhagen memanfaatkan keunggulan postur dan kecepatannya untuk merepotkan Yan.

Akan tetapi, Yan juga sempat mendaratkan pukulan yang membuat Sandhagen mundur sesaat.

Menjelang akhir ronde kedua, Sandhagen kembali melepaskan lutut terbang yang tidak menemui sasaran.

Ronde ketiga, kecepatan dan ketajaman Sandhagen dalam melakukan kombinasi serangan masih belum menurun.

Sandhagen juga cukup gesit menghindari beberapa pukulan Yan.

Di tengah serangan-serangan Cory Sandhagen, Petr Yan mendaratkan pukulan berputar yang membuat lawannya jatuh.

Tak mau membuang waktu, Yan menyerbu dengan ground and pound bahkan nyaris mengunci Sandhagen dengan rear-naked choke.

Namun, Sandhagen bisa melepaskan diri dan lanjut berduel stand up.

Penonton di arena bertepuk tangan riuh menyambut serunya pertarungan ini.

Baca Juga: Hasil UFC 267 - Allahu Akbar! Khamzat Chimaev Makan Lintah China

Petr Yan tampaknya mulai menguasai pertarungan di ronde berikutnya.

Dia mendaratkan banyak serangan ke kepala dan tubuh Cory Sandhagen di awal ronde keempat. 

Sandhagen dipaksa menyergap kaki Yan demi mengurangi gempuran serangan yang dialaminya.

Pertarungan berlanjut ke ronde kelima, kedua jagoan masih belum tampak kehilangan stamina secara signifikan.

Sandhagen kembali menjajal serangan lutut terbangnya.

Dalam adu pukulan, tiba-tiba Yan melancarkan tendangan ke arah kepala dengan kaki kirinya yang mendarat cukup telak.

Di saat-saat terakhir, Sandhagen lagi-lagi mengumbar serangan lutut terbang.

Pertarungan seru ini akhirnya harus ditentukan lewat perhitungan angka.

Juri memutuskan Petr Yan menang dengan angka mutlak 49-46, 49-46, 49-46.

Yan menjadi juara interim kelas bantam, tetapi dia juga memuji penampilan Sandhagen sepanjang pertarungan.

Yang jelas, siapapun yang akhirnya memenangi titel interim kelas bantam di antara Yan atau Sandhagen, dia bukan jagoan kardus yang memenangi sabuknya secara kontroversial.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN, Mola TV, UFC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X