JUARA.NET - Mantan petarung MMA, Josh Thomson, mengklaim Charles Oliveira memiliki peluang lebih besar untuk menang lewat kuncian atas Khabib Nurmagomedov ketimbang Islam Makhachev.
Islam Makhachev kembali meneruskan performa apiknya saat tampil dalam gelaran UFC 267 pada Minggu (31/10/2021) dini hari WIB di Abu Dhabi.
Islam Makhachev terbukti masih terlalu kuat untuk dihadapi Dan Hooker.
Jagoan kelas ringan UFC asal Dagestan ini berhasil mengalahkan Dan Hooker dengan waktu kurang dari tiga menit.
Melalui kuncian kimura, Islam Makhachev berhasil membuat Dan Hooker boleh jadi menyesali keputusannya menggantikan Rafael dos Anjos.
Begitu mengesankan di UFC 267, banyak pihak merasa Islam Makhachev tampil lebih bagus ketimbang rekan seperguruannya, yakni Khabib Nurmagomedov.
Sebagai mantan petarung MMA, Josh Thomson, menyebut kemampuan gulat Islam Makhachev sebagai yang paling sempurna dari yang pernah dilihatnya.
Kemampuan gulat Islam Makhachev bahkan lebih bagus daripada Khabib Nurmagomedov dalam aspek-aspek tertentu.
Baca Juga: Islam Makhachev Minta Perlakuan ala Michael Chandler dari UFC
Sebagai contoh bahwa kemampuan Islam Makhachev lebih sempurna ketimbang Khabib adalah saat The Eagle menghadapi Dustin Poirier di UFC 242.
Khabib Nurmagomedov saat itu dibuat kerepotan saat terkena cekikan guillotine yang begitu dalam dari Dustin Poirier.
Beruntung bagi Khabib, dia saat itu berhasil lolos dan masih bisa melanjutkan dominasinya di kelas ringan UFC.
Sementara itu Islam Makhachev, menurut Josh Thomson dalam podcast-nya, tidak memiliki celah kelemahan di pertahanannya.
Kalau menghadapi Charles Oliveira, Khabib lebih berpeluang besar terkena kuncian sang raja baru kelas ringan ketimbang Islam Makhachev, yang dianggap Thomson memiliki pertahanan sempurna.
"Charles Oliveira bakal memiliki kesempatan lebih mudah untuk mengunci Khabib ketimbang saat menghadapi Islam," kata Johs Thomson dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Khabib adalah juara paling dominan yang saya pikir pernah ada di muka Bumi, tetapi dia adalah petarung yang rentan terhadap kuncian d'arce dan guillotines."
"Dia mungkin kerap lepas dari kuncian itu, tetapi Anda perlu kembali dan melihat duel melawan Dustin Poirier."
"Dia terkunci begitu dalam dengan guillotine saat melawan Dustin."
Baca Juga: Didampingi Khabib Nurmagomedov, Ini Kode Curang Islam Makhachev
"Petarung seperti Charles Oliveira mungkin tidak memiliki kekuatan untuk meng-KO Khabib, tetapi mungkin dia bisa menguncinya."
"Lengannya yang lebih kurus akan memberi lebih banyak tekanan pada cekikan. Sementara Islam, dia memahami secara utuh ranah dalam permainan kuncian."
"Dia bertahan lebih baik ketimbang siapa pun yang pernah saya temui dari orang-orang Dagestan yang pernah berlatih dengan saya. Dia sangat fenomenal dalam jiu-jitsu," jelas Josh Thomson.
Usai mengalahkan Dan Hooker, Islam Makhachev sendiri meminta laga perebutan titel juara sebagai pertarungannya selanjutnya.
Kemenangan atas Hooker dianggap sudah memenuhi syarat, apalagi akhachev sedang dalam tren luar biasa dengan meraih 9 kemenangan secara beruntun.
Jika permintaan Makhachev dikabulkan UFC, maka rekan seperguruan Khabib harus menunggu pemenang dari laga antara Dustin Poirier vs Charles Oliveira pada akhir tahun nanti.
Baca Juga: Gawat, Islam Makhachev Jadi Lebih Brutal sejak Dilatih Khabib
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar