JUARA.NET - Petarung kelas welter, Colby Covington, menganggap Kamaru Usman tidak pantas menjadi petarung nomor satu pound-for-pound UFC.
Kamaru Usman baru-baru ini berhasil menduduki posisi teratas ranking petarung terbaik UFC alias peringkat pertama di kategori pound-for-pound.
Sejumlah pihak menilai Kamaru Usman memang pantas menyandang status tersebut.
Pendapat ini didukung oleh dominasinya di kelas welter UFC.
Sejauh ini petarung kelahiran Nigeria itu telah mempertahankan sabuknya sebanyak 4 kali.
Dana White sebagai Bos UFC bahkan menyebut Kamaru Usman sebagai petarung kelas welter terbaik dalam sejarah organisasinya.
Itu artinya, The Nigerian Nightmare lebih hebat Georges St-Pierre, yang selama ini kerap disebut sebagai GOAT-nya kelas welter.
Meskipun demikian, kiranya tidak semua orang sepakat memberikan label petarung nomor satu UFC pada Kamaru Usman.
Baca Juga: UFC 268 bak Hari Natal, Pecundang Kamaru Usman Jadi seperti Bocah
Salah satu jagoan kelas welter sekaligus rival kesumat Usman, Colby Covington, adalah orang yang masuk golongan ini.
Ketidakpantasan Kamaru Usman untuk menempati singgasana petarung nomor satu menurut jagoan berjulukan Chaos itu adalah karena lawan terakhirnya.
Seperti yang diketahui, lawan terakhir yang menjadi korban Usman adalah Jorge Masvidal.
Colby Covington menyoroti rekor kekalahan Jorge Masvidal yang dianggapnya telah mencapai angka 20 meski sebenarnya petarung asal Miami itu baru takluk 15 kali.
Menurut Covington, petarung sejenis itu tidak pantas membuat Usman naik ranking dan menduduki puncak klasemen pound-for-pound.
"Saya tidak merasa itu penilaian yang adil," kata Colby Covington seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Bagaimana bisa Anda naik peringkat dengan mengalahkan seorang petarung dalam diri Si Yudas Jalanan?"
"Orang itu memiliki 20 kekalahan."
Baca Juga: Bukan Cuma Nate Diaz, Khamzat Chimaev Juga Berniat Lumat Kamaru Usman
"Lihat faktanya. Kita harus mengikuti fakta akhir-akhir ini."
"Anda tidak bisa maju dengan apa pun kecuali kebenaran. Anda tidak bisa maju dengan kebohongan, hype, atau manipulasi."
"Orang yang baru saja dia kalahkan memiliki 20 kekalahan."
"Orang itu adalah seorang journeyman. Dia bahkan bukan petarung level atas."
"Jadi, saya tidak berpikir mengalahkan pria seperti itu layak mendapatkan peringkat nomor satu pound-for-pound," pungkas Covington.
Colby Covington sendiri merupakan salah satu korban Kamaru Usman dalam mencapai posisinya saat ini.
Covington akan berduel lagi dengan Kamaru Usman di helatan UFC 268 pada Minggu (7/11/2021) WIB di Madison Square Garden, New York.
Kamaru Usman kiranya perlu menghajar dia lagi untuk membuat Covington mengakui status barunya ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar