JUARA.NET - Dengan dua laga monster kelas ringan UFC resmi terhelat, Al Iaquinta menyatakan dua pertarungan tersebut akan berjalan begitu sengit.
Pada pengujung tahun 2021, UFC tampaknya semakin ngegas dalam menghelat pertarungan seri berangkanya.
Dalam gelaran seri berangka yang dihelat UFC pada akhir tahun 2021, kelas ringan paling banyak mencuri perhatian.
Pasalnya, di tiga seri berangka pada akhir tahun 2021, UFC setidaknya menghelat satu pertarungan akbar di kelas ringan.
Diawali gelaran UFC 266, pihak promotor menghelat petarungan akbar antara Islam Makhachev menghadapi Dan Hooker.
Pada awal bulan November ini, gelaran UFC 268 juga akan menghelat pertarungan antara dua monster kelas ringan, yakni Justin Gaethje vs Michael Chandler.
Tak berhenti di situ, pada bulan Desember nanti, UFC juga akan menghelat laga perebutan sabuk juara kelas ringan antara Dustin Poirier melawan Charles Oliveira.
Menanggapi begitu ramainya pertarungan di kelas ringan UFC jelang akhir tahun, Al Iaquinta mengaku senang.
Baca Juga: Berseteru dengan Sohib Khabib, Justin Gaethje dapat Pembelaan Javier Mendez
Sebagai jagoan di kelas ringan juga, Al Iaquinta, mengaku sulit saat berusaha memprediksi siapa pemenang untuk dua laga di UFC 268 dan UFC 269.
Dengan pertimbangan dari beberapa pertandingan terakhir yang disaksikannya, Al Iaquinta merasa Michael Chandler dan Charles Oliveira memiliki peluang untuk menang.
Melalui wawancara eksklusif via Zoom dengan Juara.net, Rabu (3/11/2021), Iaquinta menjelaskan prediksinya.
"Saya pikir Chandler terlalu tangguh bagi Gaethje. Keduanya sama-sama cerdas, tetapi kalau kondisinya seimbang, Chandler akan mengungguli Gaethje," ujar lawan Khabib Nurmagomedov dalam laga perebutan sabuk juara itu.
"Oliveira vs Poirier saya tidak tahu, susah memprediksinya. Kalau dulu, kita mungkin akan bilang Charles hanya akan mencari kemenangan kuncian dengan cepat."
"Semakin lama pertarungan berlangsung, akan semakin buruk buat dia. Tetapi, di pertarungan terakhir melawan Chandler, Charles bisa bangkit dari situasi hampir kalah dan menang,"
"KO-nya atas Chandler juga memperlihatkan kemampuan striking Charles sudah meningkat dan sekarang dia berbahaya di semua elemen," pungkas Al Iaquinta memberikan prediksinya.
Memang sangat sulit untuk menebak pemenang dari dua pertarungan tersebut karena keempat jagoan merupakan petarung terbaik saat ini di kelas ringan UFC.
Namun, di sisi lain, hal itu juga memberikan dampak yang bagus karena kelas ringan merupakan divisi yang menampilkan persaingan paling ketat di UFC.
Baca Juga: UFC 268 - Lawan Kamaru Usman, Si Kisruh Berharap Ada Pengecualian dari Kota New York
Pensiunnya Khabib Nurmagomedov dianggap menjadi salah satu pemicu untuk kelas ringan saat ini tampil lebih kompetitif dari sebelumnya.
Sementara para rivalnya sudah saling sikut untuk bisa memperebutkan sabuk juara kelas ringan, Al Iaquinta sendiri baru berupaya untuk kembali bangkit.
Pasalnya, Iaquinta akan bertarung melawan Bobby Green di UFC 268 bermodalkan dua kekalahan beruntun.
Apalagi, jagoan berjuluk Raging alias Si Tukang Ngamuk absen cukup lama, yakni selama 2 tahun setelah menerima dua kekalahan tersebut.
Jadi, cukup berat untuk Al Iaquinta untuk bisa kembali ke jalur kemenangan dengan menghadapi Bobby Green di UFC 268, Minggu (7/11/2021) WIB di New York.
Baca Juga: Layaknya Kembang Api, Khabib Beri Prediksi Duel Justin Gaethje vs Michael Chandler
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net |
Komentar