JUARA.NET - Dillon Danis, petarung MMA yang jadi penyebab kerusuhan duel Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tiga tahun silam, dikabarkan diusir dari gelaran UFC 268.
Jagoan MMA, Dillon Danis, merupakan petarung yang membela panji-panji ajang saingan UFC, Bellator.
Sejauh ini Dillon Danis baru menggelar dua pertarungan dengan hasil dua kali menang.
Tak sebanding dengan keaktifannya bertarung, Dillon Danis terbilang terlalu royal dalam membuat kontroversi.
Belum lama ini, Dillon Danis harus berurusan dengan pihak berwajib setelah berbuat rusuh di sebuah bar.
Dillon Danis juga dapat disebut sebagai biang kerusuhan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor pada UFC 229 tiga tahun silam.
Baru-baru ini tepatnya pada UFC 268, Minggu (7/11/2021) WIB di Madison Square Garden, New York, sensasi kembali datang dari Dillon Danis.
Baca Juga: Bikin Geger Lagi, Dalang Kerusuhan Khabib-McGregor Ditangkap Polisi
Dilansir Juara.net dari BJPenn, jurnalis MMA Junkie, John Morgan, mengabarkan bahwa Dillon Danis diusir dari gelaran UFC 268.
Pengusiran terjadi setelah Danis berpapasan dengan manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, di belakang panggung.
Bertemu Danis, Ali Abdelaziz bahkan sampai menampar sang jagoan berjulukan El Jefe itu.
"Ali Abdelaziz menampak Dillon Danis di belakang panggung UFC 268," tulis John Morgan di media sosialnya.
"Hal ini dilaporkan oleh beberapa saksi mata yang melihat."
"Danis akhirnya dikeluarkan dari tempat gelaran," sambung Morgan.
Ali Abdelaziz slapped Dillon Danis backstage tonight at #UFC268 according to multiple people who witnessed the incident. Danis was then apparently removed from the building.
Reached out to @AliAbdelaziz00, but he declined to comment.
— John Morgan (@MMAjunkieJohn) November 7, 2021
Penyebab dari insiden penamparan ini masih belum diketahui.
Saat coba dihubungi, Ali Abdelaziz kabarnya menolak untuk memberikan komentar.
Baca Juga: Dalang Kerusuhan Khabib-McGregor Tantang Jon Jones, jika Kalah Balik ke Penjara
"Sudah mencoba menghubungi Ali Abdelaziz," kata Morgan.
"Tetapi, yang bersangkutan tidak mau memberikan komentar," sambungnya.
Terlepas dari hal itu, UFC 268 berjalan dengan sangat meriah.
Rekan satu manajemen Khabib Nurmagomedov di bawah manajemen Ali Abdelaziz lainnya, Kamaru Usman, mampu mempertahankan gelar.
Di sisi lain, duel seru juga disajikan oleh petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje dan Michael Chandler.
Secara keseluruhan, jadwal tersebut berhasil memecahkan rekor jumlah pukulan signifikan terbanyak dalam sejarah UFC, yakni total 1.973 pukulan.
Baca Juga: Justin Gaethje vs Michael Chandler di Zaman yang Salah, Seharusnya sampai Mati
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter, MMAjunkie.com |
Komentar