JUARA.NET - Calon pembalap MotoGP, Remy Gardner, menyibak perjuangan sangarnya pada Moto2 Algarve 2021 akhir pekan lalu.
Calon debutan MotoGP 2022, Remy Gardner, tinggal selangkah lagi jadi juara dunia Moto2 2021.
Kondisi tersebut terjadi menyusul tempat pertama yang sukses ia amankan pada Moto2 Algarve 2021 (7/11/2021).
Memulai balapan Moto2 Algarve 2021 dari tempat ke-2, Remy Gardner akhirnya mampu mengasapi rival sekaligus rekannya yang juga bakal debut di MotoGP 2022, Raul Fernandez.
Kemenangan pada Moto2 Algarve 2021 membuat Remy Gardner kini unggul 23 poin dari pesaing terdekatnya, Raul Fernandez.
Artinya, calon pembalap MotoGP 2022 untuk tim KTM Tech3 itu hanya butuh finis di posisi ke-13 dalam Moto2 Valencia 2021 di ujung pekan nanti (14/11/2021).
Menariknya, seri Moto2 Algarve 2021 sejatinya tak berjalan mulus bagi Remy Gardner.
Dilansir Juara.net dari Crash, Remy Gardner mengaku ia memenangi balapan tersebut sambil menahan rasa sakit.
Baca Juga: Hasil Moto2 Algarve 2021 - Duo KTM Terlalu Dominan, Remy Gardner Selangkah Lagi Juara Dunia
Kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua atau FP2 sebelumnya ternyata berdampak cukup parah bagi Gardner.
Gardner merasakan rasa sakit pada tulang rusuknya sepanjang Moto2 Algarve 2021.
Menariknya, calon pembalap MotoGP asal Australia ini mengaku bingung sendiri melihat dirinya yang dapat bertahan dengan rasa sakit seperti itu.
"Saya percaya dengan tim dan pada diri saya sendiri untuk mendapatkan hasil terbaik. Semua ini membuahkan hasil," kata Gardner soal balapan Moto2 Algarve 2021.
"Juga, bagaimana bisa saya bertahan dengan tulang rusuk yang sakit sepanjang balapan."
"Saya tak tahu bagaimana bisa saya melakukan hal itu. Saya beri tahu Anda, benar-benar kelelahan sekarang," sambungnya.
Pada akhirnya, Gardner menganggap kemenangan pada Moto2 Algarve 2021 sebagai yang termanis sepanjang tahun ini.
Bukan hanya soal membalap dengan rasa sakit, calon debutan MotoGP 2022 itu juga menyoroti pemilihan ban sempurna yang ia lakukan bersama tim.
Baca Juga: Terlalu Kagum, Raul Fernandez Pandang Valentino Rossi Sebagai Dewa
"Pemilihan ban adalah hal yang kami sebenarnya tak tahu bakal bekerja atau tidak," katanya.
"Tetapi, kami membuat pilihan yang tepat."
"Kita menggunakan ban tipe hard dan bertahan hingga akhir balapan."
"Bagi saya, ini (Moto2 Algarve 2021) adalah kemenangan terbesar sepanjang tahun 2021," tandas Gardner.
Melihat kengototannya, kedatangan pembalap seperti Gardner tentu bakal membuat MotoGP 2022 makin seru lagi.
Tentu menarik menantikan kiprah Gardner yang bakal bersaing dengan nama-nama pembalap beken masa kini seperti Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Nasib Duo Pembalap Paling Merana KTM MotoGP 2021 Akhirnya Telah Ditentukan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar