JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Marco Melandri, mengatakan cedera diplopia bisa saja kembali membuat mental Marc Marquez terpuruk setelah sempat bersinar di akhir musim 2021.
Pada akhir MotoGP 2021, Marc Marquez terlihat seperti sudah kembali ke performa terbaiknya dengan meraih kemenangan beruntun di MotoGP Amerika dan MotoGP Emilia Romagna.
Namun, Marc Marquez kemudian harus menerima cobaan baru.
Marc Marquez terpaksa harus absen di MotoGP Algarve pada 7 November lalu akibat cedera gegar otak.
Jelang seri MotoGP Valencia, Marc Marquez kembali mengeluhkan rasa sakit dan menariknya rasa sakit itu justru terletak bukan pada kepala melainkan di bagian lain.
Setelah menjalani pemeriksaan, Marc Marquez didiagnosis mengalami masalah diplopia.
Diplopia merupakan kondisi yang membuat seseorang mengalami gangguan penglihatan dengan melihat dua gambar dari hal yang sama.
Kondisi diplopia ini juga bisa disebut sebagai penglihatan ganda atau double vision.
Baca Juga: Marc Marquez Dipastikan Akhiri Gelaran MotoGP 2021 Lebih Dini
Apakah Marc Marquez bisa sembuh dari cedera diplopia? Menurut Marco Melandri, hal itu tergantung pada kondisi.
Melandri meyakini periode dua bulan ke depan akan jadi momen paling penting untuk Marquez menjalani masa pemulihan.
Jika tidak ada perkembangan positif dari masalah tersebut, mental Marc Marquez yang sempat terangkat di akhir musim MotoGP 2021 bisa saja kembali terpuruk seperti sebelumnya.
Melalui wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Melandri memberikan pendapatnya mengenai masalah diplopia yang dialami Marquez.
"Apakah kita bisa melihat Marc sesungguhnya kembali? Itu bergantung pada masa pemulihannya."
"Diplopia secara umum tidak terlalu berat daripada patah tulang, tetapi tidak memberikan Anda kejelasan kapan pulihnya," ucap Melandri dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Selain itu, kita tidak tahu apakah Anda harus menjalani operasi atau tidak. Anda bisa takut karena kondisi itu."
"Dua bulan ke depan jadi momen paling menentukan. Dia bisa mempersiapkan diri secara fisik, tetapi jika menunggu terlalu lama, kesulitan pada mental bisa muncul," ujar Marco Melandri.
Lebih lanjut, Melandri mengatakan kondisi diplopia yang dialami The Baby Alien saat ini jauh lebih parah ketimbang di tahun 2011.
Baca Juga: Raih Kemenangan Ketiga, Bagnaia Sebut MotoGP Algarve Akhir Pekan Terbaik
Oleh sebab itu, Marco Melandri tidak bisa menjawab secara pasti apakah Marc Marquez bisa kembali membalap atau tidak nantinya.
"Sekarang tidak ada yang tahu. Marc bukanlah seseorang yang gampang menyerah ketika ada sesuatu yang terlihat mustahil."
"Tetapi, jika dia tidak segera pulih di awal tahun 2022, pukulan telak untuknya," kata Melandri melanjutkan.
"Bahkan untuk pahlawan super, bisa saja hal seperti itu mengganggu kepalanya. Saya harap dengan tulus untuk bisa melihatnya kembali membalap."
"Sebagai contoh, ketika dia berada di atas motor dan mampu tampil baik ketika dia berada dalam kesulitan, tidak ada yang seperti dia," tutur Melandri.
Melandri kemudian hanya bisa berharap Marquez bisa kembali berkompetisi dan tampil trengginas seperti biasanya.
"Jelas hari ini terlihat normal untuk memiliki ketidakpastian mengenai masa depannya."
"Tetapi, fenomena Carvera ini adalah salah satu pembalap yang tidak mudah menyerah dan mungkin bisa mengatasi rintangan terakhir yang muncul di hadapannya kali ini," pungkas Marco Melandri.
Baca Juga: Tandemnya Cedera, Pol Espargaro Dibikin Waswas Kondisi Marc Marquez
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar