JUARA.NET - Lanjutkan terornya pada UFC 267 lalu, monster baru, Khamzat Chimaev, masuk daftar buron jagoan sangar yang tak kalah mengerikan.
Khamzat Chimaev kembali petik kemenangan menjanjikan pada UFC 267 (30/10/2021).
Bertarung dengan petarung UFC asal China, Li Jingliang, Khamzat Chimaev menunjukkan gaya duelnya yang begitu dominan.
Di sela-sela pertarungan, Khamzat Chimaev bahkan sempat membopong tubuh Li Jingliang mendekati Bos UFC, Dana White, yang menonton langsung di tepi oktagon.
Seusai pertarungan, Dana White menyibak perkataan yang diteriakkan Khamzat Chimaev pada UFC 267.
"Dia meneriakkan hal-hal gila ke arah saya sepanjang duel itu," ungkap Dana White usai UFC 267 dilansir Juara.net dari Sport Bible.
"Dia berteriak: 'Saya ingin bertarung dengan semua orang' dan juga berteriak: 'Saya ingin bertarung dengan Brock Lesnar (eks jagoan kelas berat UFC), saya tak peduli siapa pun itu'," sambung White.
Belakangan, teror Khamzat Chimaev ini mengundang ketertarikan dari petarung sangar UFC lainnya, Belal Muhammad.
Baca Juga: Teriak-teriak ke Bos UFC saat Mangsa Lintah Cina, Khamzat Chimaev Disebut Spesial
Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, Belal Muhammad mengaku sama sekali tidak takut dengan sosok Chimaev.
Jagoan Muslim UFC berdarah Palestina itu makin bersemangat mengingat mengalahkan Chimaev bakal menegaskan dirinya sebagai bagian dari petarung top.
"Saya mendengar penggemar yang bilang: 'Semua orang (jagoan kelas welter UFC) bakal takut bertarung dengannya (Chimaev)'," ujar Belal Muhammad.
"Saya akan bilang: 'Tidak juga'."
"Saya bersemangat untuk bertarung dengannya. Saya bersemangat untuk menunjukkan bahwa saya termasuk jagoan top," sambung jagoan UFC berjulukan Remember The Name itu.
Lanjut berkomentar, Muhammad merasa Chimaev masih butuh dites dengan melawan jagoan berkemampuan pertarungan bawah yang bagus.
Sebagai jagoan UFC yang lolos dari 21 serangan maut master kuncian, Demian Maia, Muhammad merasa dirinya sangat cocok untuk dilawan Chimaev.
"Dia masih butuh dites melawan jagoan dengan kemampuan pertarungan bawah baik," kata Belal Muhammad.
Baca Juga: Gangster Kalahan Cuma Jadi Tumbal Khamzat Chimaev, Bos UFC: Itu Tidak Benar
"Seseorang yang mampu menahan usaha bantingan dan melakukan duel berdiri."
"Tentu saja orang itu adalah saya. Saya baru saja menggagalkan 21 dari 22 usaha bantingan yang dilepas Demian Maia."
"Apalagi, saya juga bisa adu pukulan dan tendangan. Yang terpenting saya bisa bertarung sepanjang hari," tutupnya.
Sebelumnya, Belal Muhammad memang bertarung melawan master kuncian UFC, Demian Maia, pada bulan Juni lalu.
Berduel 3 ronde penuh, Belal akhirnya memenangi duel sekaligus membuat kontrak Maia tak diperpanjang UFC.
Kendati Maia memang sudah berusia 45 tahun, mengalahkannya tentu bukan perkara enteng.
Apalagi, jagoan UFC asal Brasil itu memegang sabuk hitam pangkat 5 di Brazilian jiu-jitsu.
Baca Juga: Belal Muhammad Lulus Cum Laude Lawan Master Takedown
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportbible.com, MMAFighting.com |
Komentar