JUARA.NET - Saudara sepupu Khabib Nurmagomedov, Usman Nurmagomedov, bisa dipenjara dalam waktu yang lama jika terbukti bersalah dalam kasus tabrak lari terhadap seorang polisi.
Seperti dikutip Juara.net dari Sport Express, Usman Nurmagomedov dan rekannya, Kamal Idrisov, sedang menuju ke Bandara Kaspiysk, Dagestan, pada Kamis (11/11/2021) waktu setempat.
Mobil Usman Nurmagomedov dan Kamal Idrisov dihentikan polisi karena tidak memiliki pelat nomor.
Tetapi, mereka melajukan mobil walaupun coba dihentikan oleh dua orang polisi.
Sebuah video yang memperlihatkan insiden tersebut kemudian beredar.
Baca Juga: Usman Nurmagomedov Ketiban Masalah, Rekan Seperguruan Khabib Dilaporkan Terlibat Insiden Tabrak Lari
Tampak dalam video, mobil Usman Nurmagomedov dan Kamal Idrisov tetap melaju walaupun polisi dengan rompi kuning menyuruh mereka berhenti.
Seorang polisi lain berbaju hitam kemudian berusaha menutupi jalan.
Akan tetapi, mobil tetap melaju dan kelihatannya menyenggol polisi berbaju hitam sampai terjatuh.
Nurmagomedov dan Idrisov kemudian terbang ke Moskow di mana mereka lantas ditangkap oleh pihak berwenang.
Beredar pula video Usman Nurmagomedov dan temannya digelandang masuk ke kantor polisi.
Penyelidikan awal menyatakan adalah Idrisov yang berada di balik kemudi.
Tetapi, penyelidikan akan berlanjut dan saudara sepupu Khabib tetap terancam menerima hukuman jika terbukti bersalah.
Baca Juga: Sepupu Khabib Mulai Belagu, Usman Nurmagomedov Protes Lawan Kegampangan
"Menabrak polisi dengan mobil adalah tindakan yang sangat buruk," ujar politikus Rusia dan Anggota Duma Negara untuk Rusia Bersatu, Vitaly Milonov.
"Jika Anda melanggar hukum, tentu saja Anda akan masuk penjara."
"Di negara kami, semuanya sama di hadapan hukum. Saya pikir nama keluarga Nurmagomedov tidak lantas membuatnya bisa bebas begitu saja."
Pengacara terkemuka, Alexander Dobrovinsky, ikut memberikan pendapatnya.
"Menilai dari informasi di media, polisi mencoba menghentikan mobil dan sengaja ditabrak."
"Aksi ini bisa diterjemahkan sebagai membahayakan nyawa seorang petugas penegak hukum."
"Dalam kasus ini, periode penahanan akan substantial, mungkin bisa sampai seumur hidup," ujar Dobrovinsky.
"Lamanya hukuman akan tergantung pada tingkat keparahan luka yang diberikan kepada polisi tersebut."
Usman Nurmagomedov saat ini berkompetisi di ajang MMA saingan UFC, Bellator.
Dia belum lama ini tampil di Bellator 269 pada 23 Oktober lalu dengan mengalahkan Patrik Pietilä di ronde pertama.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar