JUARA.NET - Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro, mengaku masih ingin membalap lebih lama lagi dan belum ingin menyusul Valentino Rossi untuk pensiun dari MotoGP.
MotoGP Valencia 2021 akan berlangsung pada akhir pekan ini (14/11/2021) di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Ini akan jadi seri balapan terakhir MotoGP 2021 sekaligus jadi ajang balapan pamungkas untuk sang legenda hidup, Valentino Rossi.
Pembalap berjulukan The Doctor ini memastikan akan mengakhiri perjalanan karier balapnya selama 26 tahun di pengujung MotoGP 2021.
Selain Valentino Rossi yang akan memutuskan pensiun, pembalap veteran lainnya, yakni Danilo Petrucci, juga bakal meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini.
Pembalap KTM Tech3 ini memutuskan untuk hijrah dari aspal MotoGP menuju padang pasir Reli Dakar 2022.
Hilangnya dua pembalap tersebut membuat Aleix Espargaro menjadi pembalap tertua yang akan berkompetisi di MotoGP 2022 dengan usia 32 tahun.
Meski tak lagi muda, Aleix Espargaro justru sedang apik-apiknya saat ini bersama Aprilia dengan meraih podium pertama untuk tim pabrikan asal Italia di MotoGP Inggris 2021 pada 29 Agustus lalu.
Aleix Espargaro tidak ingin mengakhiri karier balapannya lebih cepat meski rekan-rekannya yang veteran sudah pergi dari MotoGP.
Baca Juga: Tak Lagi Paranoid, Valentino Rossi Sudah Siap Pensiun di MotoGP Valencia 2021
Aleix Espargaro berencana masih membalap untuk dua atau tiga tahun ke depan meski belum melakukan pembicaraan mengenai kontrak dengan Aprilia.
"Saya pikir dalam hal mental dan fisik masih termotivasi bisa melakukan balapan untuk dua atau tiga tahun ke depan," ucap Aleix Espargaro dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Saya harus memutuskan jika ingin membalap satu atau dua tahun lagi, sampai 2024."
"Saya belum berbicara mengenai hal ini dengan Aprilia, tetapi kami akan punya waktu selama musim dingin untuk melihat apakah mereka ingin terus mengandalkan saya atau lebih memilih pembalap muda," ujar Espargaro.
Meski masih ingin membalap, Espargaro juga tidak ingin melakukannya secara percuma.
Aleix Espargaro akan tetap membalap di Aprilia jika tim pabrikan Noale tersebut dapat membuat progres serta meningkatkan performa motor.
"Kita akan lihat bagaimana musim dingin akan berjalan, bagaimana balapan pertama di tahun 2022 berjalan, dan kemudian kita akan lihat bagaimana semua hal itu berkembang untuk bisa menentukan saya ingin melanjutkan atau tidak," kata Espargaro.
Pembalap asal Spanyol ini juga memberikan tanggapannya terkait kepergian Danilo Petrucci dan Valentino Rossi.
Espargaro mengaku senang dengan keputusan Petrucci karena pindah haluan ke Reli Dakar merupakan pilihan yang cukup berani dari seorang pembalap motor lintasan beraspal.
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Janji Maverick Vinales dan 2 Kondisi Berbeda Aleix Espargaro
Untuk Rossi, menurut Espargaro segala pencapaian yang dimiliki The Doctor sulit dilampaui oleh pembalap lain bahkan seorang debutan sangar seperti Pedro Acosta.
"Saya menyelamati Danilo. Dia berusaha untuk menghadapi Reli Dakar."
"Itu adalah sebuah tantangan yang membuktikan bahwa dia seseorang yang pemberani. Enduro merupakan kesenangannya."
"Sangat mustahil bahwa kepergian Valentino tidak meninggalkan kekosongan."
"Sekarang Pedro Acosta datang dan mungkin dia kelak memenangi 14 gelar juara dunia."
"Tetapi, tidak ada satu pun yang bisa melakukan hal yang sama seperti yang dicapai Vale."
"Bahkan ketika dia tidak ada di sana, saya pikir tribun akan tetap berwarna kuning seutuhnya," pungkas Aleix Espargaro.
Baca Juga: Resmi! Danilo Petrucci Tinggalkan Aspal MotoGP demi Reli Dakar 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar