JUARA.NET - Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, mengatakan bahwa dirinya pernah dikalahkan oleh seseorang perempuan meski sekarang tampil begitu sangar.
Kamaru Usman merupakan petarung terbaik di kategori pound-for-pound UFC saat ini.
Status tersebut terasa layak untuk disandang Kamaru Usman dengan melihat dominasinya di kelas welter UFC.
Dominasi terbaru Kamaru Usman terlihat dalam hajatan UFC 268 pada 6 November lalu waktu menghadapi Colby Covington.
Kendati mendapatkan perlawanan cukup sengit dari Colby Covington, Kamaru Usman kembali berhasil menegaskan superioritasnya di kelas welter UFC.
Kamaru Usman berhasil mengalahkan Colby Covington melalui keputusan angka di UFC 268.
Begitu dominan di kelas welter, Kamaru Usman pasti dianggap sebagai seorang petarung yang sangat sulit dikalahkan, bahkan mungkin tidak ada yang bisa menaklukkannya saat ini.
Baca Juga: Kendati Tak Suka Bertarung, Inilah Alasan Kamaru Usman Mampu Dominan di UFC
Kenyataanya, Kamaru Usman pernah dikalahkan sebelum berkompetisi di UFC, yakni takluk di tangan Jose Caceres pada tahun 2013.
Selain kekalahan di hadapan Jose Caceres, kemampuan pertahanan takedown Usman yang begitu bagus nyatanya pernah dipermalukan oleh seorang perempuan.
Melalui wawancara dengan Bounce Network, Usman mengungkapkan untuk pertama kalinya dijatuhkan ke lantai oleh seorang perempuan hingga berulang kali.
"Perempuan itu membuat saya membatu di lantai. Takedown pertama diciptakan oleh seorang perempuan. Saya berteriak," ucap Kamaru Usman dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Tidak ada yang bisa saya perbuat pada momen itu, tidak ada. Saya tak habis pikir, saya merasa lemah, dan saya hanya ingat rasanya dipermalukan."
"Namun, saya dulu sudah sangat kompetitif di mana dalam pikiran, saya berkata: 'Besok, saya akan mengalahkan gadis ini'."
"Jadi hari berikutnya saya kembali merasakan itu. Hal yang sama terjadi. Dia menyerang saya lagi dan lagi di hari berikutnya serta selanjutnya."
Baca Juga: Di Tangan Jagoan UFC Ini, Kamaru Usman Tak Akan Berani Adu Jotosan
"Untuk beberapa minggu, dia mengalahkan saya dengan berbagai cara."
"Kemudian saya menemukan bahwa dia tampil seperti seorang juara tiga kali."
"Jadi perempuan ini, dia sudah sangat siap. Dia tidak hanya mengalahkan saya tetapi semua orang," ujar Kamaru Usman.
Kisah tersebut jadi gambaran bahwa pencapaian Kamaru Usman saat ini bukanlah perjalanan yang mudah untuk dilalui.
Di balik rentetan pencapaian gemilang, Kamaru Usman telah melalui jalan terjal di kala mengasah kemampuannya untuk jadi petarung terbaik di UFC.
Saat ini Kamaru Usman begitu dominan di kelas welter sehingga membuatnya jadi kandidat terkuat meraih penghargaan sebagai petarung terbaik di 2021, bersaing ketat dengan jagoan kelas ringan UFC, yakni Dustin Poirier.
Baca Juga: Saingi Kamaru Usman demi Jadi Petarung Terbaik 2021, Begini Respons Dustin Poirier
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar