JUARA.NET - Dalam upaya menyempurnakan kemampuan bertarungnya di MMA, sensasi baru kelas bantam UFC, Adrian Yanez, belajar langsung dari raja divisinya, Aljamain Sterling.
Adrien Yanez tampil spektakuler sejak mendapatkan kontrak dari UFC menyusul kemenangan KO atas Brady Huang di Dana White's Contender Series pada 11 Agustus tahun lalu.
Setelah itu, Adrien Yanez sudah mendapatkan jatah tiga pertarungan di oktagon dan semua lawan dilibasnya dengan KO.
Dari Victor Rodriguez (31/10/2020), Gustavo Lopez (20/3/2021), hingga Randy Costa (24/7/2021).
Bolak-balik merobohkan lawan, Adrian Yanez sampai meminta julukan khusus kepada media.
Baca Juga: Terlalu Spektakuler, Sensasi Kelas Bantam UFC Jadi Mister KO dan Mister Performance of the Night
"Raja KO mungkin tidak bisa karena sudah jadi milik Derrick Lewis (petarung kelas berat UFC). Kalau begitu panggil saya Mister KO," ujar Yanez beberapa waktu lalu.
Ketagihan menggelar pertarungan Yanez dengan potensi hasil finish, UFC memasang jagoan berusia 27 tahun ini lagi dalam jadwal UFC Vegas 43, Minggu (21/11/2021) WIB.
Si Raja KO Mini dihadapkan pada jagoan pemilik rekor 13-5, Davey Grant.
Lawan kali ini memiliki kekuatan dalam hal gulat di mana 8 dari 13 kemenangan Davey Grant diperoleh via kuncian.
Yanez jadi tidak bisa hanya mengandalkan pukulan KO-nya di UFC Vegas 43 dan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan pertarungan bawah melawan Grant.
Untuk mengasah kemampuan gulat dan jiu-jitsu, Yanez berpaling kepada juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling.
Sejak memenangi titel pada Maret lalu, Aljamain Sterling disebut banyak orang sebagai raja kardus.
Pasalnya, dia hanya merebut sabuk juara dari Petr Yan dengan kemenangan hasil diskualifikasi.
Yan melancarkan serangan lutut ilegal dan Sterling dituding memanfaatkan kesempatan itu untuk berakting tidak bisa melanjutkan bertarung lagi.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 32 - Panggil Dia Mr. KO! Adrian Yanez Habisi Randy Costa
Apalagi, Sterling kemudian dituduh Yan menghindar dari duel ulang setelah batal tampil di UFC 267 pada 30 Oktober lalu.
Dengan segala omongon jelek soal Aljamain Sterling, Adrian Yanez ternyata merasa mendapatkan banyak manfaat dari berlatih bareng si raja kardus.
"Saya belajar banyak, itu benar-benar pengalaman belajar yang sangat berharga bagi saya," kata Yanez seperti dikutip Juara.net dari ESPN.
"Semua orang bisa melempar pukulan dan beberapa bisa melakukannya dengan sangat baik. Saya termasuk orang-orang itu."
"Tetapi ketika bicara gulat dan jiu-jitsu, Aljamain berada di level yang begitu jauh di depan saya dan banyak orang lain."
"Saya mengajarinya striking dan dia mengajari saya gulat. Untungnya saya dikelilingi banyak jagoan bagus, jadi saya banyak mendapatkan bantuan."
"Saya masih punya jurang dalam hal kemampuan striking dan gulat, tetapi saya sekarang dalam proses untuk mengurangi jarak jurang itu."
Buah dari latihan bersama Aljamain Sterling akan terlihat dari aksi Adrian Yanez di UFC Vegas 43.
Kalau bisa mengalahkan Davey Grant, bisa jadi Yanez dengan empat kemenangan beruntun di oktagon bakal mulai masuk daftar peringkat penantang di kelas bantam UFC.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar