JUARA.NET - Raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, mengatakan duel menghadapinya bukan pilihan yang cerdas untuk Conor McGregor.
Pada bulan September lalu, Alexander Volkanovski baru saja menampilkan salah satu pertarungan paling istimewa yang pernah dihelat UFC.
Dalam hajatan UFC 266, Alexander Volkanovski mampu mengalahkan Brian Ortega melalui pertempuran sengit.
Berkali-kali nyaris kalah lewat kuncian, Alexander Volkanovski berhasil menang atas Brian Ortega melalui angka mutlak.
Setelah melibas Brian Ortega, Alexander Volkanovski kini sedang mencari lawan berikutnya untuk dihadapi di oktagon.
Nama eks juara dua divisi berbeda di UFC, Henry Cejudo, sempat muncul bakal jadi lawan berikutnya untuk Alexander Volkanovski.
Apalagi, keduanya terlibat perseteruan di media sosial Twitter yang membuat penggemar ingin agar duel ini terjadi.
Akan tetapi, Henry Cejudo tidak menunjukkan pergerakan signifikan untuk benar-benar serius kembali ke oktagon UFC.
Baca Juga: Tak Mempan Dipukul seperti Zombi, Musuh Terkutuk Khabib Kalahkan Conor McGregor
Jadi, bisa dikatakan duel Alexander Volkanovski vs Henry Cejudo mustahil terhelat dalam waktu dekat.
Pilihan paling realistis untuk Volkanovski sekarang adalah melakoni trilogi menghadapi Max Holloway, yang baru saja menang di UFC Vegas 42 atas Yair Rodriguez.
Namun, banyak pihak juga menyarankan Volkanovski untuk bertarung melawan mantan juara kelas bulu UFC, Conor McGregor.
Petarung asal Irlandia ini begitu vokal mengatakan bahwa bakal menendang kepala Volaknovski seperti bola rugby.
Petarung berkebangsaan Australia ini pun memberikan tanggapan bahwa dia dengan senang hati bisa melakoni duel melawan Conor McGregor.
Akan tetapi, menurut Volkanovski, tim McGregor sangat menyadari bahwa duel menghadapinya bukan pertarungan yang cerdas.
"Seratus persen saya menginginkannya (duel melawan Conor McGregor). Anda tahu, pada akhirnya semua memberikan lampu hijau dan tanpa drama," ucap Alexander Volkanovski dikutip Juara.net dari MMA News.
"Tetapi, Anda juga harus melihat apa yang diinginkan UFC."
"Kemudian Anda harus melihat tim Conor melihat pertarungan itu akan menjadi seperti apa. Anda jelas tahu hal itu, saya tidak bodoh."
"Anda tidak bisa hanya berharap pergi begitu saja dan mengalahkan saya dengan cepat."
Baca Juga: Conor McGregor akan Terbunuh jika Lanjut Geger dengan Jagoan Ini
"Jika Anda tidak bisa mengalahkan saya di ronde pertama atau bahkan di beberapa menit pertama, itu akan jadi kerugian untuknya dan mereka tahu hal itu."
"Mereka tahu, terutama dengan saya dengan strategi yang cerdas. Ini bukan pertarungan yang baik untuknya," ujar Alexander Volkanovski.
Petarung berusia 33 tahun ini juga menanggapi cuitan Conor McGregor sebagai sebuah pujian.
Dalam benak Volkanovski, ketertarikan petarung asal Irlandia terebut membuktikan bahwa orang-orang masih membicarakannya.
"Anda tahu, omongan itu sebuah pujian. Anda tahu dia mencuit tentang hal itu dan menantang saya, hal itu murni karena banyak antusiasme di sekitarnya."
"Semua orang membicarakan pertarungan itu, semua orang membicarakan saya dan dia ingin terjun ke dalamnya."
"Jadi, hal itu adalah pujian. Saya akan menganggap cuitan tersebut sebagai pujian," ujar Volkanovski menambahkan.
Baca Juga: Tak Cuma Michael Chandler, Eks Juara UFC Juga Ingin Berurusan dengan Conor McGregor di 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar